HUT Kemerdekaan RI ke-78, Satpras di Polrestabes Palembang Tutup Sementara
Satpras pelayanan pembuatan SIM dan SKCK akan tutup sementara pada hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -
Pantauan sumeks.co di sejumlah sudut jalan yang ada di Kota Palembang para pedagang musiman ini menjual berbagai ukuran kapal-kapalan telok abang dan bendera di pinggir jalan.
Mereka terlihat menjajakan dagangan mereka di beberapa jalan protokol seperti di Jalan Merdeka, Jalan Gubernur Haji Bastari, Jalan K H Wahid Hasyim, Jalan Demang Lebar Daun, dan Jalan Ahmad Yani Plaju Palembang.
Para pedagang ini memajangkan bendera memanfaatkan lahan trotoar jalan.
BACA JUGA:Puluhan Peserta OPD OKI dan Umum Ikuti Berbagai Lomba Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-79
BACA JUGA:Puluhan Peserta OPD OKI dan Umum Ikuti Berbagai Lomba Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-79
Salah satu pedagang bendera merah putih di Jalan Merdeka Palembang, Agus (45), mengatakan sudah tiga hari ia bersama saudaranya berjualan bendera berbagai ukuran dan atribut lainnya seperti kapal-kapalan telok abang.
Menurutnya, setiap tahun saat menjelang 17 Agustus ia selalu berdagang bendera di lokasi tak jauh dari Kantor Walikota Palembang tersebut.
“Baru tiga hari Pak berjualan, saya ini berjualan bendera saat mendekati tanggal 17 Agustus saja, dan belum banyak yang beli bendera,” jelasnya.
Disampaikan Agus, bendera yang dijual merupakan barang dari toko atau agen yang ada di Pasar 16 Palembang. Jika barang tersebut tak laku terjual dirinya diperbolehkan untuk mengembalikan lagi barang-barang atribut kemerdekaan itu.
BACA JUGA:Semarak Kemerdekaan di Ibu Kota Baru, Istana Negara IKN Siap Digunakan untuk Upacara HUT RI ke-79
BACA JUGA:Ingat, Dewan Pers: Revisi RUU Penyiaran Ancam Kemerdekaan Pers, Ini Alasannya?
“Kurang lebih saya membawa barang jualan sebanyak 10 karung. Itu pun terdiri dari beragam bentuk bendera. Ada bendera ukuran kecil, sedang, besar, ada juga umbul-umbul, dan benda unyil atau ukuran kecil,” tutupnya.
Salah satu pedagang lainnya yakni yang biasa disapa Mang Udin (52), mengaku sudah mulai berjualan atribut kemerdekaan sejak lima tahun belakangan.
Diakuinya barang yang ia jajakan memiliki bermacam ragam seperti bendera mulai dari background, bendera list plang, bendera kecil, bendera besar, dan lainnya memiliki keunikan tersendiri
”Semuanya komplit. Paling bendera jenis bandir cepat habis. Banyak diminati, soalnya bagus posisinya,” terangnya saat dibincangi di lapak dagangannya di Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: