SIAP, 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Ibu Kota Nusantara, Berikut Nama dan Asal Sekolahnya

SIAP, 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Ibu Kota Nusantara, Berikut Nama dan Asal Sekolahnya

76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Ibu Kota Nusantara, Berikut Nama dan Asal Sekolahnya--

Bagi Yohanis Josua, seorang pelajar dari Papua Barat Daya, menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah kehormatan yang tak ternilai. 

Dengan semangat dan kebanggaan, ia berpesan kepada generasi muda di Kota Sorong untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada dan terus berjuang mencapai impian mereka. 

"Bangga juga karena kita sebagai anak Paskibraka bisa mengharumkan nama baik provinsi dan juga nama orang tua," ujar Yohanis dengan nada penuh kebanggaan.

Sementara itu, Abdul Zaky, perwakilan Paskibraka dari DKI Jakarta, menggambarkan bagaimana perasaan campur aduk antara gugup dan semangat saat menunggu pengumuman siapa yang akan bertugas mengibarkan bendera pada upacara nanti. 

"Sangat senang dan bahagia, apalagi kita merasa bangga banget dapat dikukuhkan di Istana Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur," katanya.

Kebanggaan serupa dirasakan oleh Livenia Evelyn Kurniawan, seorang pelajar  Paskibraka dari Kalimantan Timur. 

Livenia merasa bangga bisa mewakili provinsinya di tanah kelahirannya yang akan menjadi pusat pemerintahan baru.


76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Ibu Kota Nusantara, Berikut Nama dan Asal Sekolahnya--

BACA JUGA:Jelang HUT RI ke-79, Kecamatan Lempuing OKI Mulai Seleksi Anggota Paskibraka

BACA JUGA:Anggota Paskibraka Terpilih Tingkat Kecamatan Lempuing OKI Mulai Berlatih Jelang Persiapan HUT RI ke-79

Dengan haru, Livenia mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah memberikan dukungan penuh hingga ia dapat mencapai titik ini.

 "Aku mau ngucapin makasih buat mama karena mama udah dukung banget aku, papa juga udah nge-support aku," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Violeta, wakil dari Sumatra Utara, juga merasa sangat terhormat bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

Tugas sebagai danton pengukuhan yang diberikan sehari sebelum upacara menjadi tantangan yang ia hadapi dengan penuh tanggung jawab.

 "Pastinya sangat bangga dan sangat senang karena kami dari 38 provinsi bisa mengemban tanggung jawab yang besar untuk melaksanakan atau mengibarkan maupun menurunkan Sang Saka Merah Putih tanggal 17 nantinya," ucap Violeta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: