Alhamdulillah Saka Tatal Beri Kesaksian di Bareskrim Mabes Polri, Jawab 32 Pertanyaan Saksi Aep Makin Terpojok
Alhamdulillah Saka Tatal beri kesaksian di Bareskrim Mabes Polri, jawab 32 pertanyaan saksi Aep makin terpojok.--
Dan sumpah pocong ini, lanjut Apul Sihombing, adalah kearifan lokal, yang mungkin juga suku-suku lain ada tradisi serupa.
“Walapun bentuk pelaksanaannya mungkin tidak seragam dengan apa yang terjadi sumpah pocong Saka Tatal,” bebernya.
Tetapi poin yang bisa kita ambil atau kita simpulkan adalah:
“Ini sebagai wujud sulitnya kita untuk menembus tembok keadilan yang sudah dimonopoli oleh oknum-oknum penegak hukum yang zholim menurut saya,” tegasnya.
“Kalaulah sekiranya penegak hukum kita itu memang betul-betul penegak undang-undang, berdiri diatas kebenaran, berdiri diatas bukti, berdiri diatas fakta. Ini sumpah pocong ini tidak perlu terjadi,” cetus Apul Sihombing.
Pertanyaanya, adakah sumpah pocong ini di dalam hukum?
“Jawabannya ini tidak ada dalam terminologi hukum, tetapi ini adalah sebuah cara yang diyakini oleh masyarakat tertentu bahwa benar dia tidak melakukan apa yang dituduhkan itu,” jawabnya.
Dan ini adalah sebagai bentuk untuk membersihkan namanya dari hukuman yang tidak benar itu.
“Jadi ini bisa dimaknai sebagai jalan keluar alternatif kalau sekiranya hukum kita berdiri diatas hukum, menegakkan hukum demi hukum, menegakkan hukum demi keadilan dan menegakakan hukum demi kepastian, maka ini mungkin tidak akan terjadi,” tandasnya.
Ibu Titin heran Iptu Rudiana tidak hadir, padahal sudah ada 2 kain kafan disiapkan untuk sumpah pocong bersama Saka Tatal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: