Prabowo Tegaskan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Proyek IKN Demi Masa Depan Indonesia

Prabowo Tegaskan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Proyek IKN Demi Masa Depan Indonesia

Prabowo tegaskan pembangunan proyek IKN tetap lanjut. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Acara digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Pengunjung dapat menikmati pameran berbagai spesies anggrek dengan bentuk bunga, warna, dan aroma yang unik.

Diberitakan sebelumnya, terkait kesiapan pada peringatan HUT RI telah dilakukan secara maksimal agar peringatan HUT RI berlancar lancar. 

BACA JUGA:Siapa Pendesain Istana Garuda di IKN Tempat Presiden Jokowi Berkantor!

BACA JUGA:Penampakan Istana Presiden di IKN, Disebut Layaknya Kerajaan Siluman Kelelawar, Penuh dengan Mistis, Kok Bisa?

Di IKN atau Nusantarakita untuk kawasan Plaza Seremoni di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN mampu menampung hingga 5.000 warga untuk merayakan HUT RI ke-79. 

Dikatakan Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, untuk Plaza Seremoni di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah siapkan dan  mampu menampung hingga 5.000 warga untuk merayakan HUT RI nanti. 

"Kira-kira bisa menampung 4.000-5.000-an. Bahkan ada yang hitung (muat) 8.000 orang," ujar Basuki ketika meninjau Gedung Galeri Bukit Bumantara di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikutip berbagai sumber, Minggu, 11 Agustus 2024.

Dia menjelaskan, untuk Plaza Seremoni akan menjadi area terbuka publik yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang ingin ikut merayakan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang secara langsung.

BACA JUGA:Siapa Pendesain Istana Garuda di IKN Tempat Presiden Jokowi Berkantor!

BACA JUGA:Penampakan Istana Presiden di IKN, Disebut Layaknya Kerajaan Siluman Kelelawar, Penuh dengan Mistis, Kok Bisa?

"Sebenarnya, kalau masyarakat di sini (Plaza Seremoni) cukup memadai. Hanya masalahnya itu transportasi ke sini. Itu yang harus diatur," tegas Basuki. 

Masih kata Basuki, di lokasi itu nantinya tidak semua mobil bisa masuk ke kawasan Istana Negara IKN karena luas kawasan yang tidak memadai untuk menampung mobil-mobil pribadi secara kondusif.

Maka, guna mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Perhubungan bersama kepolisian daerah akan mengatur perihal mobilisasi.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: