Ngeri, Polisi Temukan Puluhan Senjata Tajam Bermacam Jenis di Lokasi Tawuran Sukabangun Palembang

Ngeri, Polisi Temukan Puluhan Senjata Tajam Bermacam Jenis di Lokasi Tawuran Sukabangun Palembang

Petugas Polsek Sukarami mengamankan barang bukti puluhan senjata tajam bermacam jenis di lokasi tawuran.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Bahkan banyak pengendara baik motor maupun mobil yang melintas di lokasi berhenti serta memutar arah karena takut terkena lemparan batu dari kelompok pemuda yang terlibat tawuran.

"Min tolong sampeke samo polisi ini tiap dinihari sampai subuh selalu ado tawuran di simpang empat lampu merah PIM. Cak mano kalu keno keluargo kito nak pegi ke pasar pagi laju takut dibuatnyo lantak ado uong yang tawuran ini," begitulah jeritan netizen seperti yang ada di postingan akun Instagram @plglipp.id.

BACA JUGA:Terungkap, Tawuran di Citraland Penyebab Korban Menjemput Ajal Bermula Saling Tantang Melalui IG

BACA JUGA:Polisi Ungkap Korban Tawuran yang Tewaskan Remaja di Celentang Dicelurit Kelompok Bad Boys, Buru Pelaku Lain

Bahkan beberapa waktu lalu juga ada seorang remaja di Kota  Palembang berinisial A (18) tewas setelah terlibat aksi tawuran antar dua kelompok remaja yang terjadi di kawasan Celentang, Kecamatan Kalidoni  Palembang, Senin 24 Juni 2024 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Remaja yang tinggal di Jalan Temon, Lorong Tangga Raja, Kelurahan 27 Ilir, Palembang itu tewas akibat luka bacok senjata tajam saat menjalani perawatan medis di rumah sakit Boom Baru Palembang.

Kepada SUMEKS.CO Baharudin (39), ayah kandung korban menuturkan, dirinya pertama kali mendapatkan kabar bahwa anak kesayangannya itu meninggal dunia setelah dikabari oleh anak tertuanya.

"Sekitar jam 03.00 WIB dini hari tadi malam saya ditelpon, bahwa anak saya sudah meninggal dunia di rumah sakit akibat mengalami luka bacok setelah terlibat aksi tawuran," jelasnya saat dibincangi di rumah duka.

BACA JUGA:Terlibat Aksi Tawuran Antar Kelompok di Celentang Palembang, Remaja 18 Tahun Tewas Akibat Luka Bacokan

BACA JUGA:Polisi Ungkap Korban Tawuran yang Tewaskan Remaja di Celentang Dicelurit Kelompok Bad Boys, Buru Pelaku Lain

Mendapatkan kabar tersebut, lanjut Baharudin dirinya pun langsung bergegas dari tempatnya kerja menuju ke rumah sakit.

"Setibanya di rumah sakit, ternyata benar anak saya sudah dalam keadaan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis. Anak saya langsung kami bawa ke rumah duka untuk disemayamkan," katanya.

Menurutnya, korban sehari-harinya tinggal dengan nenek dan kakeknya yakni kedua orang tua dari istrinya. Saat kejadian cerita orang di rumah korban pergi tidak berpamitan hendak mau kemana.

"Menurut orang rumah, sebelumnya korban sempat pulang ke rumah sekitar pukul 12 malam, kemudian pergi lagi usai dijemput oleh teman-temannya satu jam kemudian. Tak lama menjelang pagi kami baru dapat kabar bahwa korban sudah meninggal dunia di rumah sakit diduga akibat terlibat aksi tawuran," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: