WNI Meregang Nyawa di Amerika Serikat, Apa Motif Pembunuhan Pelaku yang Juga Orang Indonesia Itu?

WNI Meregang Nyawa di Amerika Serikat, Apa Motif Pembunuhan Pelaku yang Juga Orang Indonesia Itu?

Peristiwa penikaman terjadi di Philadelphia, menyebabkan WNI meregang nyawa di Amerika Serikat. Menurut informasi, pelaku juga merupakan WNI. --

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, telah berkoordinasi dengan Kepolisian Philadelphia.

"Koordinasi dalam hal proses autopsi korban dan proses hukum terhadap pelaku," lanjutnya. 

BACA JUGA:Masya Allah, Ribuan Umat Islam Salat Tarawih di Times Square New York Amerika Serikat

BACA JUGA:Presiden Amerika Serikat Umumkan Waktu Gencatan Senjata di Gaza, Ini Jawaban Hamas

Selanjutnya, KJRI juga mengaku, bahwa telah berkomunikasi dengan keluarga korban, terhadap peristiwa memilukan tersebut. 

"Kemlu dan KJRI New York akan terus memantau perkembangan kasus ini, dan memberikan bantuan kekonsuleran," katanya lagi. 

Terkait motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korbannya yang juga merupakan WNI, Judha mengaku belum mengetahuinya secara jelas. 

"Belum jelas motif kenapa pembunuhan ini bisa terjadi," lanjutnya. 

BACA JUGA:Mesir Tiru Rusia, Hentikan Pembayaran Internasional Dengan Dolar Amerika Serikat

BACA JUGA:2 Pasukan Elit Amerika Serikat ‘Navy SEAL’ Hilang di Somalia, Trumpenstein: ‘Mereka Disana Ngapain?’

Pihaknya juga belum mengetahui  hubungan antara korban dan pelaku. Namun, diketahui keduanya tiba di Amerika Serikat sejak bulan Agustus 2023

Sebagai informasi, sejumlah media lokal di Philadelphia, beberapa waktu lalu, melaporkan adanya pembunuhan seorang WNI. 

Berdasarkan keterangan dari polisi setempat, korban ditemukan tewas di sebuah rumah, usai kena tikam oleh pelaku yang juga WNI. 

Saat ini, pelaku yang juga merupakan warga Indonesia tersebut, sudah dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. 

BACA JUGA:Kacau! Tak Hanya Amerika Serikat dan Inggris, Ternyata Ada 10 Negara Ikut Terlibat Serangan Houthi di Yaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: