Kenangan Pahit Sriwijaya FC di Shandong, Apakah Timnas Indonesia Bernasib Sama di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kenangan Pahit Sriwijaya FC di Shandong, Apakah Timnas Indonesia Bernasib Sama di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kenangan Pahit Sriwijaya FC di Shandong, Akankah Timnas Indonesia Bernasib Sama di Kualifikasi Piala Dunia 2026--

BACA JUGA:7 Pemain Naturalisasi Timnas Merumput di Liga 1 Indonesia, Nomor 3 Andalan Shin Tae-yong

Reaksi PSSI

Ketua PSSI, Erick Thohir, segera bereaksi atas keputusan China untuk menggelar pertandingan Qingdoa Shandong.

 Ia menyatakan kekhawatirannya terkait dampak perjalanan yang melelahkan bagi para pemain. 

"Kita melakukan perjalanan udara selama 17 jam dari Bahrain ke China. Setelah itu, kita harus menempuh perjalanan selama 6-7 jam ke Qingdao, Kota Shandong. Tentu sangat melelahkan bagi para pemain Indonesia," ucap Erick Thohir. 

Ia juga menggarisbawahi bahwa perjalanan yang panjang ini bisa mempengaruhi kondisi fisik dan mental para pemain menjelang pertandingan penting tersebut.

Alasan Pemilihan Kota Shandong

Federasi Sepak Bola China (CFA) menjelaskan bahwa alasan pemilihan Kota Shandong adalah pertimbangan cuaca.

 Mereka berargumen bahwa iklim di Shandong pada bulan Oktober mirip dengan kondisi di Adelaide, Australia, di mana China juga akan bertanding. 

Suhu yang berkisar antara 5-10 derajat Celsius dianggap lebih ideal untuk persiapan mereka dibandingkan dengan cuaca di kota-kota lainnya di China.

BACA JUGA:Timnas Indonesia akan Balas Australia di Kualifikasi Pildun 2026, Erick Thohir Dilawan!

BACA JUGA:Persulit Timnas, Indonesia Balas Perlakuan Cina! Stadion Lukas Enembe Papua Dipilih Jadi Tempat Balas Dendam

Grup C Grup Neraka

Pada Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama China, Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.

 Grup ini bisa dibilang sebagai grup neraka, mengingat kekuatan dan prestasi dari tim-tim yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: