Tradisi Emas Bulutangkis Indonesia Sirna di Olimpiade Paris 2024, Tragedi Pahit di 2012 Kembali Terulang
Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri Indonesia, gagal melaju ke final Olimpiade Paris 2024 usai dijegal tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, dengan skor 21-11, 13-21, 16-21.--
SUMEKS.CO - Tradisi medali emas Indonesia di cabang bulutangkis Olimpiade sirna, setelah wakil Indonesia satu-satunya kandas di Olimpiade Paris 2024.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang tampil di babak semifinal harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, An Se Young.
Bertanding di Porte de la Chapelle Arena Paris, Minggu, 4 Agustus 2024, Gregoria kalah melalui laga sengit dengan rubber game, 21-11, 13-21, 16-21.
Di gim pertama, Gregoria tampil sangat prima dan langsung leading 4-0. Bahkan, Gregoria pun berhasil meraih interval gim pertama dengan 11-6.
Pasca interval, permainan Gregoria pun semakin memukau dan jauh meninggalkan perolehan poin yang diraih An Se Young hingga 14-7.
BACA JUGA:Performa di Olimpiade Paris 2024 Mengecewakan, BL Indonesia Salahkan PBSI, Sebut ada 15 Dosa
Gregoria merebut gim pertama dengan skor 21-11 dalam durasi 18 menit.
Memasuki gim kedua, permainan yang diperlihatkan An Se Young mulai berkembang. Tunggal Putri Korea Selatan itu, mulai memberikan perlawanannya.
Saat interval gim kedua pun, An Se Young meraihnya dari Gregoria dengan skor 11-9. Permainan prima yang ditunjukkan An Se Young dilakunnya hingga akhir gim kedua.
Gim kedua pun akhirnya menjadi milik An Se Young dengan skor cukup jauh 21-13.
Saat gim penentuan, kepercayaan diri dari An Se Young tampaknya kembali, setelah berhasil merebut gim kedua.
BACA JUGA:Support Atlet Indonesia, Menteri AHY Nonton Langsung Pertandingan Badminton di Olimpiade Paris 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: