Tim Bulutangkis Indonesia Kecurian di Olimpiade Paris 2024, Defenisi Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Apes Banget

SUMEKS.CO - Olimpiade Paris 2024 membawa kesialan bagi Tim Bulutangkis Indonesia. Dimana, Tim Bulutangkis Indonesia kecurian. 

Tim Bulutangkis Indonesia kecurian di Olimpiade Paris 2024 ini, tentu menambah kesialan yang dialami. Ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga pula. 

Disaat hasil cabang bulutangkis yang tidak mencapai target, peristiwa Tim Bulutangkis Indonesia kecurian ini, semakin membuat nelangsa. 

Betapa tidak, Tim Bulutangkis Indonesia kecurian uang sebanyak 53 ribu Euro atau mencapai sekitar Rp 950 juta. Peristiwa ini terjadi pada 5 Agustus 2024.

BACA JUGA:MERINDING! Indonesia Raih Medali Pertama di Olimpiade Paris 2024, Gregoria Raih Perunggu Tanpa Bertanding

BACA JUGA:Tradisi Emas Bulutangkis Indonesia Sirna di Olimpiade Paris 2024, Tragedi Pahit di 2012 Kembali Terulang

Untuk diketahui, Tim Bulutangkis Indonesia kecurian uang ini, dialami oleh Manajer Tim Bulutangkis Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji. 

Uang sebanyak 53 Euro ini, merupakan uang gabungan beberapa orang tim bulutangkis yang berjumlah 53 orang, baik atlet sampai offisial.

Manajer Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji. --

Peristiwa kecurian yang dialami Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 ini, sudah dilaporkan Armand ke pihak kepolisian setempat. 

"Kita lagi rekap, karena besok tim akan pulang. Rencananya kami pukul 19.00 akan bertemu tim, namun dalam perjalanan sudah hilang diambil sindikat pencurian," jelasnya. 

BACA JUGA:Disaksikan Sang Tunangan Mikha Angelo, Gregoria Tampil Menawan Melaju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Performa di Olimpiade Paris 2024 Mengecewakan, BL Indonesia Salahkan PBSI, Sebut ada 15 Dosa

Adapun kronologi pencurian yang dialami oleh Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, berawal dari mobil yang ditumpangi Armand mengalami ban kempes.

Sumber: