Vonis Ronald Tannur Melawan Public Common Sense, Terbukti Meninggal Ada Hubungan Dengan Penyiksaan Tapi Bebas!
Vonis Ronald Tannur menurut Mahfud MD elawan public common sense, terbukti meninggal ada hubungan dengan penyiksaan tapi bebas.--
Kemudian handphone dan lain sebagainya sudah sangat-sangat maju teknologi untuk dilacak.
“Untuk ditelusuri dengan teknologi yang ada, saya pikir sudah dikerjakan kepolisian dan kejaksaan itu,” katanya Habiburokhman sangat yakin.
Ada lagi yang namanya visum et repertum, pemeriksaan secara medis yang tadi dikatakan karena kekerasan bukan karena alkohol.
“Mana ada orang mati karena alkohol, itu aneh aja, tiap hari minum alkohol nggak ada orang mati, apalagi orang yang segar bugar ya ‘kan,” ungkapnya.
“Iya ini sudah benar-benar kelewatan saya pikir, harus dicari harus dicek juga itu handphonenya hakim , CCTV terkait hakim, ada nggak apa namanya transaksi dibalik peristiwa ini,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman minta jaksa banding vonis bebas anak mantan wakil rakyat:
“Kita kawal di pengadilan tingkat banding”, tegasnya.
Habiburokhman sangat prihatin sekali dengan vonis bebas terhadap saudara Gregorius ini.
“Kalau saya mengikuti kasusnya, melihat video-videonya, menurut saya semestnya majelis hakim bisa menerapkan prinsip kesengajaan dengan sadar kemungkinan atau dolus eventualis,” tegas Habiburokhman di akun TikToknya @habiburokhman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: