Kilas Balik, Detik-Detik Sriwijaya FC (SFC) Degradasi ke Liga 2 Usai Kalah Menyakitkan dari Arema FC

Kilas Balik, Detik-Detik Sriwijaya FC (SFC) Terdegradasi ke Liga 2

Palembang, Sumeks.co - Masih ingatkah Anda kejadian pahit dalam perjalanan Sriwijaya FC (SFC)? 

Musim Liga 1 2018 berakhir tragis bagi SFC yang harus terdegradasi ke Liga 2 setelah mengalami kekalahan krusial di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Sang kapten, Yu Hyun Koo, asal Korea Selatan, secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) atas hasil tersebut.

 "Pemain telah berjuang maksimal, tapi nasib berkata lain," ucap Yu dalam konferensi pers di Palembang, Senin, 10 Desember 2018.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Selamatkan SFC Dari Degrasi Dengan Bentuk Kepengurusan Baru, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Ini Deretan Pelatih Legend Sriwijaya FC, Sakit Ketika Ingat Laga di Kanjuruhan Laskar Wong Kito Turun Tahta

Asisten I Pemerintah Prov. Sumsel Drs. H. Edward Chandra di dampingi Kadispora H. Rudi Irawan, S.Sos., M.Si menerima aksi fans setia SFC Singa Mania. Foto: usta sumeks.co--

Nasib Sriwijaya FC dipastikan setelah kalah 1-2 dari Arema FC di Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 9 Desember 2018. 

Tim yang pernah juara Liga Indonesia pada 2007 dan 2011-2012 ini akhirnya menduduki posisi 16 di klasemen akhir Liga 1 Indonesia, dua strip dari posisi juru kunci.

Sriwijaya FC hanya mampu mengumpulkan 39 poin dari 34 pertandingan, dengan 11 kemenangan,6imbang, dan 17 kekalahan. 

Yu optimis, pada musim 2020, Laskar Wong Kito akan bangkit dan kembali ke papan atas sepak bola Indonesia. Namun, hingga kini belum terealisasi.

Selain Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan PSMS Medan juga terdegradasi. Yu mengkritik keras kepemimpinan wasit yang dianggap kurang profesional dan cenderung berpihak, sehingga merugikan timnya. 

"Kalau kalah karena permainan jelek kami terima, tapi kalau karena dicurangi, itu tidak bisa kami terima," tambah Yu, mencerminkan kekecewaan tim.

Sumber: