Pekerja Tempat Pijat Refleksi di Palembang Nyaris Tewas Kesetrum saat Mengecat Dinding

Pekerja Tempat Pijat Refleksi di Palembang Nyaris Tewas Kesetrum saat Mengecat Dinding

Seorang pekerja di Palembang tempat pijat refleksi nyaris meregang nyawa saat mengecat dinding.-Foto: dokumen/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Naas dialami Fandi Anggara (33), seorang pekerja bangunan yang tinggal di Jalan Di Panjaitan, Lorong Abadi, RT 18 RW 06, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju ini.

Betapa tidak dirinya nyaris saja meregang nyawa usai kesetrum kabel listrik bertegangan tinggi saat bekerja mengecat dinding tempat pijat refleksi di Jalan Rasid Sidiq, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Kota Palembang,
Senin 29 Juli 2024 sekitar pukul 09.30 WIB.

Informasi yang dihimpun peristiwa yang nyaris sajamenghilangkan nyawa pekerja bangunan ini berawal saat korban sedang mengecat dinding lantai dua tempat pijat refleksi tersebut.

"Saat itu korban mengecat dibagian luar yang berada dilantai dua tempat pijat refleksi itu, saat meletakan papan untuk tempat berpijak tiba-tiba kemudian korban disuruh oleh satu rekannya sesama pekerja Joko untuk menyingkirkan sebuah kabel yang tergantung di samping tepat di sebelah korban," ujar Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang Kompol Alex Andrian saat ditemui sumeks.co di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Kesetrum Alat Pancing Listrik Sendiri Warga Kertapati Ditemukan Tewas di Persawahan

BACA JUGA:Hendak Panen Buah Sawit di Depan Rumah, 3 Remaja Kesetrum Listrik, 2 Nyawa Melayang

Masih kata Kompol Alex, saat hendak menyingkirkan kabel bertegangan tinggi tersebut saat itulah korban diduga tersenggol kabel dan langsung membuatnya tersetrum.

"Ketika korban kesetrum kemudian dilihat oleh saksi Joko dan langsung melepaskan korban dari aliran listrik dengan menggunakan sepotong kayu. Korban yang tak sadarkan diri langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk diberikan pertolongan," katanya.

"Saat ini korban masih dirawat inap di RS Charitas, dan kasusnya masih ditangani oleh petugas kita di lapangan," tutupnya.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tak bernyawa di persawahan Jalan KH M Said, RT 07 RW 03, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati Palembang, Selasa pagi 9 Juli 2024.

BACA JUGA:Hendak Bantu Warga, Ketua RT di Talang Kelapa Kesetrum Kabel Listrik, Begini Nasibnya

BACA JUGA:Pencari Ikan di Pemulutan Ogan Ilir Ditemukan Tak Bernyawa di Perahunya, Diduga Kesetrum

Pria bernama Muhammad Taufik (39) itu diduga tewas akibat kesetrum alat pancingnya sendiri saat tengah mencari ikan di persawahan lokasi kejadian.

Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan membenarkan adanya penemuan mayat di lokasi persawahan tersebut.

"Ya, tadi kita mendapatkan informasi bahwa ada seorang yang tengah mencari ikan diduga tewas tersetrum alat pancing listriknya sendiri. Korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman," terangnya.

Disampaikannya, korban yang tercatat tinggal di Jalan KH M Said, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati Palembang itu sebelum ditemukan meninggal dunia, pada hari Senin 8 Juli 2024 sekira pukul 15.00 WIB berangkat dari rumah hendak mencari ikan di sawah.

BACA JUGA:Utilitas PLN Belum Dibongkar, Pekerja Fly Over Simpang Sekip Ujung Kesetrum

BACA JUGA:Ambil Buah Kedondong Pakai Galah Bambu, Supri Tewas Kesetrum Kabel Listrik PLN

"Menurut keterangan saksi atas nama Acing (60), ayah korban, anaknya itu izin dari rumah hendak mencari ikan di sawah namun hingga sampai malam hari korban tak kunjung pulang ke rumah sehingga keluarga dibantu warga sekitar memutuskan untuk melakukan pencarian," katanya.

"Di pagi hari ini ternyata korban ditemukan oleh seorang saksi atas nama Dudi Iskandar (49), dalam keadaan sudah meninggal dunia di persawahan lokasi korban mencari ikan," tambahnya.

Sementara, di Jalan Demang Lebar Daun Palembang seorang sopir truk fuso yang sedang melintas di depan RS Siti Khodijah Palembang ditemukan meninggal dunia diduga akibat penyakit jantung yang dideritanya, Senin malam 8 Juli 2024.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: