Blackview Shark 8, Hp Terjangkau yang Mengusung Layar LCD 120Hz

Daya tahan baterai adalah keuntungan besar lainnya bagi Blackview Shark 8. Dengan daya 5000 mAh, ukurannya setara dengan perangkat yang lebih mahal seperti Moto G Stylus.

Mungkin yang lebih berharga adalah berapa lama baterai tersebut dapat bertahan, dengan perusahaan mengklaim 437 jam dalam keadaan standby. 

Meskipun semua orang mungkin tidak punya waktu dua setengah minggu untuk mengujinya, namun tidak ada salahnya untuk mempercayai klaim tersebut.

BACA JUGA:Nubia Neo 2 5G vs OPPO A60 Bersanding di Harga Rp2 Jutaan, Budget Sama Bagus yang Mana?

BACA JUGA:Ponsel Gaming ZTE Nubia Neo 2 5G Hadir dengan Dukungan Shoulder Triggers dan Fitur GameSpace 2.0

selain itu, hp ini memiliki pengisian dayanya cepat dengan 33 watt, dan klaim bahwa ia dapat mengisi daya 20% dalam 15 menit sangatlah tepat.

Dengan resolusi 64 MP, kamera utamanya juga sangat bagus untuk ponsel dengan harga ini. Memang benar, megapiksel tidak selalu menjelaskan keseluruhan cerita, namun gambar yang dihasilkan tetap bagus.

Kamera ini mampu menunjukkan detail yang tajam dan warna yang bagus, meskipun sedikit di sisi baiknya. Kamera selfie 13 MP tidak terlalu jelek, dengan perhatian terhadap detail yang sama.

Namun hp ini bukan tanpa masalah, Blackview Shark 8 menggunakan Mediatek Helio G99, yang mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas yang lebih berat. 

BACA JUGA:Review ZTE Nubia Red Magic 7 Pro Hadir dengan Sistem Termal Gaming Dibalut Performa Tangguh

BACA JUGA:Review ZTE Nubia Focus Pro 5G: Layar IPS LCD 6,72 inci Luas dan Mulus serta Kamera Utama 108 MP

Misalnya untuk beralih antara platform video dan game, maka menurut beberapa sumber hp ini mengalami kelambatan yang nyata, bahkan perangkat terhenti dua kali.

Perangkat lunak ini juga mengalami dampak yang sama, hanya menjalankan DokeOS 4.0-nya sendiri, berbasis Android 13, bukan Android 14 terbaru.

Akan tetapi, kualitas adalah sesuatu yang mungkin akan disukai oleh banyak orang apakah saat mengambil gambar dengan kamera utamanya.

Namun, kameranya jelas kurang dalam beberapa hal utama lainnya. Zoom 4x tidak dapat disangkal cukup mengecewakan, terutama ketika gambar yang dihasilkan jauh lebih buram dibandingkan kualitas tinggi zoom standar. 

Sumber: