Operasional Pemulangan Haji Selesai: 213.568 Jemaah Telah Kembali, 62 Masih Dirawat di Saudi

SUMEKS.CO - Pemulangan jamaah haji ke tanah air masing-masing, terus dilakukan berangsur-angsur setelah pelaksanaan puncak ibadah haji. 

Termasuk jamaah haji asal Indonesia. Dimana jamaah haji asal Indonesia pemulangannya telah berakhir Senin 22 Juli kemarin. Sehingga dengan berakhir pemulangan jamaah haji tersebut, secara otomatis operasional pemulangan pun berakhir. 

Namun, masih ada beberapa jamaah haji Indonesia di Arab Saudi yang dirawat di Rumah Sakit Saudi. Yakni sebanyak 62 jamaah, dikarenakan sakit. 

Untuk diketahui dimana operasional pemulangan jamaah haji ke Tanah Air telah berakhir. Adapun tercatat hingga 21 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 22 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 213.568 orang. 

BACA JUGA:194 Ribu Lebih Jamaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air dengan Selamat

BACA JUGA:Kepulangan Jamaah Haji Kloter 18 Disambut Pemkab OKI

Ini tergabung dalam 548 kelompok terbang (kloter).

Disampaikan anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, Senin, 22 Juli 2024 pukul 01.00 WAS, 316 jamaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal Embarkasi Kertajati (KJT-30) menjadi kloter terakhir yang diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menuju Bandara Kertajati di Jawa Barat.

"Jadi, sekaligus menutup operasional pemulangan jamaah ke Tanah Air. Dan hingga akhir operasional pemulangan berakhir, jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Lalu, sambung dia, untuk sementara jamaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah maupun Madinah. 

BACA JUGA:Syukur Alhamdulillah, Jamaah Haji OKI Kloter 18 Telah Kembali ke Tanah Air

BACA JUGA:Tertib dan Taat Aturan, Kemenag Apresiasi Jamaah Haji Indonesia

“Semua jemaah haji yang masih dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia hingga jamaah dapat pulang ke Tanah Air,” jelasnya. 

Kepulangan jamaah kloter KJT-30 yang diangkut menggunakan maskapai Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5712. Sehingga sekaligus juga menjadi penanda berakhirnya masa operasional layanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara.

Sumber: