Sempat Dirawat di Arab Saudi, 2 Jemaah Haji Sumsel Akhirnya Meninggal Dunia
Salah satu areal pemakaman jemaah haji yang berada di Mekkah, Arab Saudi. --
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Republik Indonesia, Jaja Jaelani, saat melepas jamaah berharap, dengan kembalinya jemaah ke Tanah Air dapat membawa kehidupan beragama di Sumsel semakin kondusif.
Kemudian, dapat memaknai pelaksanaan ibadah haji dengan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, serta memperoleh haji yang mabrur dan mabruroh.
"Semoga dengan tibanya bapak dan ibu ke Tanah Air akan membawa kehidupan beragama di Sumsel ini semakin kondusif," ucapnya.
"Semoga Allah SWT menerima amalan ibadah kita di Tanah Suci dan haji Indonesia menjadi haji yang mabrur," lanjutnya.
BACA JUGA:Adu Gaya Kedatangan Jemaah Haji Kloter 14 Debarkasi Palembang, Saat Tiba di Bandara SMB II Palembang
BACA JUGA:Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas Setempat
Setelah sampai ke tanah air, nilai-nilai semangat berhaji semoga selalu bergelora di diri masing-masing.
Demikian pula setelah sampai tanah air, Jaja menginginkan, agar para jemaah haji tetap semangat dalam salat berjamaah, salat fardhu.
"Saya titip agar makna ibadah haji, dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat bapak ibu sekalian, semoga Allah memberikan keberkahan kita dan bangsa Indonesia yang tercinta ini," paparnya.
Terpisah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, Armet Dachil menjelaskan, tahun ini Embarkasi/Debarkasi Palembang memberangkatkan 8.467 jemaah.
Dengan rincian 7.263 jemaah asal Sumsel, 1.109 jemaah asal Bangka Belitung, dan 95 petugas Kloter.
BACA JUGA:Lagi, Terjadi Delay Penerbangan Garuda Indonesia, Jemaah Haji Protes Karena Sampai 28 Jam
Dari jumlah tersebut, yang kembali hingga akhir masa pemulangan Debarkasi Palembang berjumlah 8.439 jemaah.
Dengan rincian, 7.238 asal Sumsel, 1.106 asal Bangka Belitung, dan 95 petugas Kloter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: