Gegara Handphone, Ruko 2 Lantai di Tanjung Barangan Palembang Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Gegara Handphone, Ruko 2 Lantai di Tanjung Barangan Palembang Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Ruko 2 lantai di Tanjung Barangan hangus terbakar diduga gegara handphone yang sedang dicas.-Foto: dokumen/sumeks.co -

"Dugaan sementara api terus membesar dikarenakan rumah yang terbakar terbuat dari kayu dan ditambah angin saat kejadian cukup kencang. Api kemudian menyambar rumah milik salah seorang warga bernama Darmawan serta dua bedeng disebelahnya yang ditempati oleh korban atas nama Tina dan Syafei," katanya.

Api baru bisa di padamkan satu kemudian  setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

BACA JUGA:Si Jago Merah Ngamuk di Jalan Sentosa, Rumah Kartika Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Ruko 3 Lantai di Seberang Pasar Km 5 Hangus Terbakar, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Petugas bersama warga sekitar terus berjibaku  berusaha melakukan pemadaman api supaya tidak terus membesar menyambar ke bangunan lainnya.

"Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar bahu membahu memadamkan api. Dalam insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa untuk kerugian materil belum bisa ditafsir karena saat ini anggota kita sedang melakukan pendataan dan penyelidikan di lokasi," ungkapnya.

Masih kata Kompol Alex, untuk warga yang menjadi korban rumahnya terbakar dilalap si jago merah yakni pemilik rumah pertama bernama Darmawan (62), pemilik rumah kedua atas nama Jaka (25), yang ketiga penghuni bedeng bernama Tina (45), serta seorang buruh bernama Syafei (40).

"Semua rumah yang terbakar berada di lokasi Jalan Hamzah Kuncit RT 01 RW 01 Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Kota Palembang," terangnya.

BACA JUGA:Sepeda Motor Hangus Terbakar di Bawah Flyover Sekip Ujung Palembang, Penyebabnya?

BACA JUGA:Ditabrak Truk, Minibus Hangus Terbakar di Jalintim Palembang-Betung

Sementara, salah seorang warga sekitar yakni Efendi (34) mengaku bahwa rumah semi permanen miliknya nyaris saja turut di makan api. Beruntungnya, api yang nyaris menyambar ke arah bangunan rumahnya bisa dipadamkan oleh semburan air dari mobil petugas pemadam kebakaran.

"Alhamdulillah rumah kami tidak ikut dimakan api. Terima kasih ya Allah," ucapnya syukur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: