Detik-Detik Mencekam Video Aksi Anarkis Ratusan Warga Puncak Jaya 'Ngamuk', Usai 3 Simpatisan OPM Tewas

Detik-Detik Mencekam Video Aksi Anarkis Ratusan Warga Puncak Jaya 'Ngamuk', Usai 3 Simpatisan OPM Tewas

Detik-Detik Mencekam Video Aksi Anarkis Ratusan Warga Puncak Jaya 'Ngamuk', Usai 3 Simpatisan OPM Tewas--

Dari tiga warga yang di tembak aparat, diduga salah satu warga merupakan Kepala Kampung Porbalo Distrik Dokome Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Peristiwa tersebut kemudian memancing kemarahan warga sehingga pada Rabu 17 Juli 2024 siang.

BACA JUGA:Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Kembali Memanas dengan TNI: Bersiap Baku Tembak di Area Perbukitan

BACA JUGA:Danramil Aradide Ditemukan Meninggal Dunia di Jalan Trans Papua, Ditembak KKB?

BACA JUGA:Bukan Tambang Emas Papua dan Bengkulu, Desa Kecil Ini yang Diincar Freeport! Simpan 40 Juta Ton Emas Murni?

Saat itu warga kampung Porbalo Distrik Dokome Kabupaten Puncak Jaya Papua Tengah berkumpul di sekitar Distrik Mulia. 

Warga melakukan aksi dengan merusak dan membakar beberapa kendaraan milik aparat TNI Polri dan pejabat pemerintah setempat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tiga ora warga yang ditembak, yakni Sonda Wanimbo, Laki-Laki, (33) meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada kanan dan tangan sebelah kiri. 

Kemudian Yotenus Wonda, Laki-laki (41) meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada. Terakhir Dominus Wonda (36) meninggal dunia dengan luka tembak pada pelipis kanan. 

BACA JUGA:Pemakaman Lukas Enembe, Kerusuhan di Waena Papua Pecah, Ruko di Komplek Korem Dibakar Warga

BACA JUGA:Kabar Duka, 1 Prajurit Elite TNI Gugur Usai Baku Tembak dengan KKB Papua, Kontak Senjata Makin Panas!

Hingga saat ini aparat TNI Polri masih terus melakukan koordinasi dengan massa dan meningkatkan pengamanan di wilayah tersebut.

Sementara, peristiwa penembakan tersebut dibenarkan Kapendam XVII Letkol Inf Chandra Kurniawan, diakui bahwa anggota TNI menembak tiga terduga anggota OPM yang selalu membuat teror di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah ditembak hingga meninggal.

"Memang benar, anggota Satgas Yonif RK 753/AVT, pada Selasa 16 Juli 2024 malam sekitar pukul 19.45 WIT melakukan penindakan dengan menembak terduga anggota OPM pimpinan Teranus Enumbi," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan yang dikutip dari berbagai sumber.

Saat ini, kata Kapendam jenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: