Tim SAR Cari Pekerja Jembatan Ogan Kertapati yang Hanyut dan Tenggelam Setelah Terjatuh ke Sungai Musi

Tim SAR Cari Pekerja Jembatan Ogan Kertapati yang Hanyut dan Tenggelam Setelah Terjatuh ke Sungai Musi

Tim SAR gabungan masih mencari pekerja yang terjatuh dan tenggelam saat memperbaiki Jembatan Ogan Kertapati.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu diselamatkan para kru kapal pandu pelabuhan Boom Baru ketika kapal tersebut melintas di bawah Jembatan Musi IV.  

Doni Hernando (26), seorang pemuda yang tinggal di Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Lematang, Senin 8 Juli 2024 sekitar pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA:26 Jam Tenggelam di Sungai Ogan, Warga Lubuk Keliat Ogan Ilir Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

BACA JUGA:15 Jam Tenggelam di Sungai Ogan Ilir, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Hingga Radius 5 Km

Kasi Operasi Kantor SAR Palembang Manca Rahwanto saat dikonfirmasi SUMEKS.CO membenarkan hal tersebut.

"Kami mendapatkan informasi kejadian itu, Senin siang sekitar pukul 13.15 WIB, kami pun langsung menerjunkan satu Tim Rescue lengkap dengan peralatan SAR air, saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Manca Rahwanto.

Disampaikannya, menurut informasi yang diterima pihaknya, awalnya korban pamit dari rumah untuk mengambil pancing tajur yang sudah dipasang sejak kemarin di Sungai Lematang, namun hingga siang hari korban tak kunjung pulang ke rumah.

"Keluarga yang khawatir menyusul korban ke sungai namun korban tidak ada dan hanya ditemukan sandal dan rokok milik korban. Kuat dugaan korban terseret arus dan tenggelam saat mengambil pancing tajur di Sungai Lematang," katanya.

BACA JUGA:Diterjang Angin Kencang, Perahu Sampan Terbalik di Sungai Ogan, 1 Penumpang Dinyatakan Hilang Tenggelam

BACA JUGA:15 Jam Tenggelam di Sungai Ogan Ilir, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Hingga Radius 5 Km

"Pencarian sudah kita lakukan sejak pagi tadi, dimana dalam proses pencarian Kantor SAR Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR yang berada dilokasi seperti TNI/Polri, BPBD, Damkar Muara Enim, dan masyarakat serta pihak keluarga korban," tambahnya.

Masi katanya, untuk metode pencarian sendiri di lakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). 

SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: