Bawa Senpi ke Warung Nasi Goreng, Agus Berurusan dengan Polisi dan Berakhir di Jeruji Besi

Bawa Senpi ke Warung Nasi Goreng, Agus Berurusan dengan Polisi dan Berakhir di Jeruji Besi

Barang bukti senjata api rakitan yang dibawa tersangka Agus ke warung nasi goreng.-Foto: dokumen/sumeks.co -

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Ada-ada saja yang dilakukan Muhamad Agus (19) pria asal Kota PRABUMULIH

Warga Jalan Karisma 2 Purwodadi, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih itu kedapatan membawa senjata api (Sajam) rakitan di warung nasi goreng

Atas perbuatannya itu, Agus harus berurusan dengan Polisi dan berakhir masuk jeruji besi

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Agus kedapatan membawa sajam pada Selasa, 2 Juli 2024 sekira pukul 00.50 WIB di pinggir jalan tepatnya di warung nasi goreng milik warga dekat simpang tol Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Pria Bersenpi yang Todong dan Rampok ART dan 6 Orang Bocah Laki-Laki di Kalidoni

BACA JUGA:Wanita yang Dirampok dan Ditodong Pria Bersenpi Bersama 6 Orang Bocah di Kalidoni Ternyata Seorang ART

Di TKP, Agus kedapatan membawa dan menyimpan senjata api jenis pistol rakitan beserta satu amunisi. 

Selanjutnya, tersangka berikut barang-bukti dibawa ke Polsek Rambang Kapak Tengah untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo melalui Kapolsek RKT, Iptu Heffi Juliansyah menyebutkan, pihaknya bersama Kanit Reskrim Aipda M Agustino dna Team Macan RKT melakukan patroli rutin di wilayah hukum RKT.

"Setibanya di TKP warung nasi goreng milik warga tepatnya di jalan simpang tol desa Karangan kecamatan RKT Kota Prabumulih, saat itu dicurigai seorang laki-laki yang mengaku bernama Muhamad Agus sedang membeli rokok di warung nasi goreng tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:Pura-pura Berteduh, Pria Bersenpi Todong Warga di Kalidoni Palembang, 1 Wanita dan 5 Bocah Laki-Laki Ketakutan

BACA JUGA:Giliran Polsek Pampangan Terima Serahan Senpira dari Kades Sri Menang OKI

Kemudian, setelah ditanya dari mana saat itu laki-laki tersebut dengan panik menjawab pertanyaan. 

"Dikarenakan mencurigakan kemudian anggota opsnal Buser langsung memeriksa badan dan juga satu tas selempang warna hitam yang dibawa oleh laki-laki tersebut," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: