Pasca Meninggalnya Pebulutangkis China, PBSI Ajukan Perubahan Protokol Keselamatan dan Medis ke BWF

Pasca Meninggalnya Pebulutangkis China, PBSI Ajukan Perubahan Protokol Keselamatan dan Medis ke BWF

Tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, yang meninggal dunia saat bertanding di GOR Amongrogo Yogyakarta. --

Diharapkan dengan banyaknya turnamen internasional di Kota Gudeg akan memacu munculnya bibit pebulutangkis potensial dari Yogyakarta dan sekitarnya.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Ibnu Hajar mengungkapkan, bahwa Yogyakarta siap menggelar ajang akbar bulutangkis junior Asia yang total diikuti 293 atlet. 

Diharapkan dengan dukungan penuh masyarakat kota Pelajar, prestasi atlet Indonesia di nomor beregu campuran maupun perorangan bisa meraih gelar.

"Mohon doa restu dari masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya agar tahun ini Indonesia bisa meraih gelar juara," ujarnya. 

BACA JUGA:6 Wakil Indonesia Berlaga di Babak Kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Tak Hanya Berhenti dari Dunia Bulutangkis Profesional, Marcus Gideon Juga Mundur dari PNS

Ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, mempertandingkan nomor beregu campuran dengan format seperti Piala Sudirman yang diikuti 15 negara. 

Untuk nomor beregu campuran setiap tim menurunkan tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. 

Adapun untuk nomor perorangan total 18 negara akan turut berpartisipasi.

Persaingan di turnamen ini juga akan berlangsung sengit dengan kehadiran China yang mengirimkan kekuatan terbesar dengan 30 atlet.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: