Waduh! Promosi IKN Sia-sia, Investor Asing Ogah Melirik
Pemerintah Indonesia membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memindahkan pemerintah kesana di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. --
“Asingnya kapan? Mereka sudah memulai komunikasi dengan kita kapan mereka bisa mulai, tapi kita katakan bahwa setelah tanggal 17 Agustus, karena infrastruktur di lingkaran kedua ini baru bisa clear,” jelas Bahlil.
Ditegaskan Bahlil, meskipun belum masuk dan infrastruktur IKN belum selesai 100 persen, ia mengklaim sudah banyak investor asing yang menguhubunginya untuk menanyakan kapan mereka bisa menanamkan modalnya di IKN.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pencuri Motor dalam Rumah saat Pemiliknya Pergi Yasinan
BACA JUGA:Pastikan Pembangunan IKN Selaras dengan Pemuda, Menpora Dukung Gerbangtara
Sambungnya, karena itu, pihaknya bersama Otorita IKN (OIKN) terus melakukan percepatan pembangunan tahap I IKN.
Seperi dikutip tirto.id setidaknya sudah ada 300 letter of intent (LOI) atau surat minat asing untuk berinvestasi di Nusantara. Namun, belum ada satupun investasi riil asing yang nyangkut di Nusantara.
Meski demikian, Presiden Jokowi tetap meyakini bahwa dari 300 LOI tersebut, setidaknya ada satu investasi asing terealisasi di IKN.
“Tapi dengan tumpukan LOI sebesar itu masa satu aja nggak ada," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Pastikan Pembangunan IKN Selaras dengan Pemuda, Menpora Dukung Gerbangtara
BACA JUGA:Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Capai 50 Persen, Target Operasional Agustus 2024
Usaha keras Jokowi untuk menarik investasi asing memang ditunjukan secara serius. Dalam beberapa kegiatan internasional, ia selalu membawa narasi pembangunan ibu kota baru seraya melakukan promosi.
Seperti saat forum APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, di November lalu misalnya, Jokowi mengajak peserta untuk berinvestasi di pembangunan IKN.
Ia menjelaskan bahwa dalam proyek IKN memiliki potensi investasi yang terbuka dalam sejumlah sektor.
Tidak hanya itu, dalam KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia, Jokowi juga mempromosikan IKN. Eks Wali Kota Solo itu mengajak PM Australia, Anthony Albanese, dan perdana menteri lainnya untuk investasi di IKN.
BACA JUGA:Kapan 4 Menteri Pertama Berkantor di IKN? Ini Bocoran Terbarunya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: