Puluhan UMKM Ramaikan Acara MIC Kemenkumham Sumsel, Dorong Perlindungan dan Promosi Produk Lokal

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Puluhan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan memeriahkan gelaran Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) atau Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak di Hotel Aryaduta PALEMBANG, yang akan diadakan pada Rabu 19 Juni 2024.

Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) merupakan program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Kekayaan Intelektual (KI).

MIC ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam melindungi hak-hak KI mereka, seperti merek, hak cipta, desain industri, dan paten.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, menyatakan bahwa terdapat puluhan stan UMKM yang terlibat dalam acara Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) di Hotel Aryaduta Palembang.

BACA JUGA:Selain Berjanji Tuntaskan Kemiskinan Ucok Abdul Rauf Juga Prioritaskan Inflasi dan Turunkan Angka Stunting

BACA JUGA:5 Smartphone Oppo Terbaru Tahun 2024, Berikut Spesifikasi dan Harganya!

Lebih menariknya lagi, beliau menjelaskan bahwa UMKM yang hadir di stan tersebut merupakan UMKM yang telah mendaftarkan produk/usahanya sebagai Kekayaan Intelektual.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka sadar akan pentingnya melindungi hak-hak KI mereka.

Keterlibatan bazar UMKM dalam acara Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) di Hotel Aryaduta Palembang merupakan bentuk perhatian nyata Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam mendukung promosi hasil produk usaha warga Sumatera Selatan.

Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan utama MIC, yaitu untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan daya saing produk mereka di pasaran.

BACA JUGA:Sudah Tayang di Bioskop, Film The Watchers Ungkap Teror Peri Menyeramkan dalam Hutan Irlandia

BACA JUGA:Pernah Isi Jabatan Penting di RI, Ucok Abdulrauf Pj Walikota Palembang Pengganti Ratu Dewa Lulusan Jerman

Dengan mengikuti bazar di MIC, para UMKM mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas, termasuk para calon pembeli, investor, dan mitra bisnis.

"Harganya juga masuk di kantong masyarakat, masyarakat jangan khawatir kami sediakan bazar UMKM untuk bisa dinikmati," pungkasnya

Sumber: