Tak Mau Nambah, Cewek MiChat di Jambi Tewas Dihabisi Usai Dikencani Remaja di Kosan

SUMEKS.CO - Kasus cewek MiChat tewas dihabisi lelaki hidung belang kembali terjadi. Kali ini seorang cewek MiChat asal Jambi bernama Fitria Hirlina alias Novita Putri alias Ina (20) menjadi korbannya.

Korban Ina ditemukan tewas dihabisi usai dikencani seorang remaja di tempat kosan di kawasan belakang SPBU Pal V, Kota Baru Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Dilansir dari berbagai sumber, kasus pembunuhan tersebut dilakukan remaja bernama Doni Revano Putra (19).

Motifnya karena pelaku kesal dengan korban yang awalnya berjanji satu jam bisa beberapa kali main atau berhubungan badan ternyata tidak sesuai ekspektasi yang diharapkan pelaku.

BACA JUGA:Terungkap, Sebelum Tewas Dibunuh di Bangka, Cewek MiChat Asal Ogan Ilir Sempat Pesta Miras Bersama Pelaku

BACA JUGA:Sosok Cewek Michat yang Dihabisi Teman Kencan di Bangka, Diungkap Kades Penyandingan Ogan Ilir

"Saya kesal karena janji korban satu bisa main beberapa kali, tetapi taunya hanya sekali main Pak, tak mau nambah," ujar pelaku saat diamankan petugas di Polsek Kota Baru beberapa hari lalu.

Menurut pengakuan pria yang ditangkap di rumah keluarga ibu tirinya di kawasan Koto Boyo Batanghari ini, dirinya nekat menghabisi korban karena kesal dan sakit hati merasa dibohongi.

"Saat mengorder korban lewat aplikasi MiChat, kami sepakat satu jam bisa melakukan hubungan intim beberapa kali. Namun ternyata saya dibohongi korban karena setelah berhubungan satu kali, korban tak mau diajak main lagi," katanya.

“Saya kesal, saya merasa dibohongi. Janjinya order satu jam bisa main beberapa kali. Tapi sudah main sekali, sudah itu dia tidak mau lagi,” tambahnya.

BACA JUGA:Cewek MiChat Asal Ogan Ilir yang Tewas di Tangan Teman Kencannya di Bangka Dihabisi Dalam Kamar Kontrakan

BACA JUGA:Gegara Tak Mau Lagi Melayani Hasrat Teman Kencannya, Cewek MiChat Asal Ogan Ilir Dihabisi di Bangka

Sementara, Kapolsek Kota Baru AKP Hanafi Dita Utama mengatakan, bahwa pada saat kejadian pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pecahan keramik yang berada di lantai dalam kamar kos korban.

"Antara korban dan pelaku tidak ada hubungan sama sekali. Keduanya murni baru kenal dan bertemu malam kejadian itu lewat aplikasi MiChat," katanya.

Sumber: