Opini Menghakimi

Opini Menghakimi

Hendry Ch Bangun--

BACA JUGA:Rumah Pengedar Digeledah Polisi, Santoso Diminta Polisi Panjat Pohon Kelapa, Ada yang Diselipkan di Pelepah

BACA JUGA:Pemain Keturunan Pasang Bio Bendera Merah Putih, Netizen Mempertanyakan Kesetiaan Kepada Negara

Oleh karena itulah wartawan wajib menggali, mencari tahu, dengan membaca entah di buku, artikel, atau berita terdahulu.

Tugas wartawan tidak hanya menulis atau memproduksi berita, tetapi membekali diri dengan segala informasi yang diperlukan, yang digali dari segala sumber, agar karya jurnalistiknya berkualitas dan sesuai kode etik jurnalistik.

Kalau melihat berita olahraga, pelanggaran terhadap kode etik terkait opini menghakimi ini paling banyak terjadi.

Tetapi tidak dianggap apa-apa dan tidak ada yang melaporkan ke Dewan Pers karena gaya hiperbola di berita olahraga, dianggap tidak merusak nama baik seseorang, tidak dianggap menghancurkan harkat dan martabat seseorang, atau mungkin sekadar lucu-lucuan. 

BACA JUGA:Profil Lengkap Ucok Abdul Rauf Damenta Calon Pengganti Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Pamit Maju Pilkada

BACA JUGA:LIBUR Idul Adha 2024, KAI Divre III Palembang Berangkatkan 11 Ribu Penumpang Kereta Api

Misalnya saja, di Piala Eropa 2024 yang sedang digelar saat ini, hasil pertandingan Italia-Albania berkesudahan 2-1 disebut dengan “menang tipis”. Sementara hasil pertandingan Jerman-Skotlandia dengan skor 5-1, menggunakan kalimat seperti “Jerman Melibas Skotlandia” atau “Jerman Membungkam Skotlandia.”

Saya tidak tahu apakah Kedutaan Besar Skotlandia di Jakarta melayangkan surat pembaca ke redaksi media membuat berita itu. Perdefinisi kata-kata yang digunakan sudah bisa dikatakan kasar, menghina.

Tetapi karena konteksnya adalah olahraga, pertandingan sepakbola, mungkin mereka anggap biasa saja, tidak ada nuansa penghinaan.

Untuk berita lain, masuknya opini ke dalam berita ini agar selalu  dicermati wartawan. Hindari keinginan untuk berpendapat. Lalu jangan lupa untuk melakukan cek dan ricek.

BACA JUGA:Reforma Agraria Lampaui Target RPJMN 2014-2024, Menteri AHY: Alhamdulillah Sesuai Rel yang Benar

BACA JUGA:Model MoonSwatch Mission on Earth Baru Sudah Rilis, Segera Kunjungi Butik Swatch!

Artinya bisa saja dipengecekan pertama atau informasi awal yang diterima data atau faktanya masih kabur, atau belum lengkap, maka diperlukan cek kedua. Recheck atau ricek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: