Tingkatkan Layanan Publik, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Tambah Unit Bilik Wartelsuspas
Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menunjukkan komitmennya yang kuat dalam melakukan pembenahan dan kemajuan untuk menghadirkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di lapas. --
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menunjukkan komitmennya yang kuat dalam melakukan pembenahan dan kemajuan untuk menghadirkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di lapas.
Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menyediakan akses telepon secara legal bagi WBP melalui Wartelsuspas (Warung Telepon Suspas).
Wartelsuspas merupakan layanan telepon yang disediakan oleh lapas dengan tujuan untuk membantu WBP dalam berkomunikasi dengan keluarga dan pihak luar lainnya.
Layanan ini tentunya diawasi dan diatur dengan ketat oleh pihak lapas untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam meningkatkan layanan publik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menambah 4 unit bilik Wartelsuspas.
Hal ini dilakukan karena antusiasme WBP dalam menggunakan Wartelsuspas untuk berkomunikasi dengan keluarga di luar.
Penambahan ini menjadikan total bilik Wartelsuspas di Lapas Narkotika Muara Beliti menjadi 16 unit.
Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seluruh WBP untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka secara lebih mudah dan nyaman.
Lapas memastikan keamanan dalam penggunaan alat komunikasi. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan alat komunikasi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban lapas.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, dengan tegas mengingatkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban lapas.
Hal ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, termasuk larangan keras penggunaan alat komunikasi di dalam lapas.
Penekanan ini disampaikan Kalapas Ronald dalam arahannya kepada seluruh WBP. Beliau menyampaikan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban lapas merupakan tanggung jawab bersama, baik bagi petugas maupun WBP.
"Jadi kita harus pertahankan betul wilayah bebas dari HP atau zero HP ini, wilayah lapas kita ini zona hijau dari barang terlarang, jangan sampai ada yang berusaha melanggar atau menyelundupkan, jika terdapat maka akan kita tindak tegas baik warga binaan atau petugas yang membantu dalam hal tersebut. Sebagai gantinya kita tingkatkan sarana dan prasarannya seperti penyediaan Wartelsuspas yang kita lakukan," ucapnya.
Kalapasjuga menghimbau kepada seluruh WBP untuk mematuhi aturan yang berlaku di lapas, termasuk larangan penggunaan alat komunikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: