Tak Terima Sudah Diancam dan Dipermalukan di Depan Umum, Iskandar Laporkan Adik Ipar ke Polisi

Tak Terima Sudah Diancam dan Dipermalukan di Depan Umum, Iskandar Laporkan Adik Ipar ke Polisi

Iskandar melaporkan adik iparnya sendiri berinisial IM ke SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Selasa 11 Juni 2024.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Iskandar (49), warga Lorong Pegagan, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang melaporkan adik iparnya sendiri berinisial IM ke SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Selasa 11 Juni 2024.

Iskandar mengaku meskipun terlapor merupakan suami dari adik istrinya sendiri, dia tetap bulat melaporkan IM ke polisi karena sudah terlanjur sakit hati dipermalukan di muka umum dengan pengancaman tersebut.

Menurut cerita Iskandar, kronologis pengancaman yang dialaminya terjadi di Jalan KH Azhari Lorong Beringin Jaya Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang, Jumat lalu 7 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Dimana saat itu dirinya yang sedang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi kejadian dan berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh terlapor IM.

BACA JUGA:Diancam Parang, Karyawan Wanita Tempat Hiburan Malam di Palembang Jadi Korban Begal Saat Pulang Kerja

BACA JUGA:Sedang Asyik Makan Sahur, Polisi di Riau Diancam Pria Bersajam, Ternyata Dendam Pernah Ditangkap Narkoba

"Saya bertemu terlapor, tiba-tiba terlapor berteriak membentak saya dengan perkataan 'woi'. Mendengar itu saya pun berhenti dan terlapor mengambil balok kayu yang ada di lokasi sambil mengancam akan menyiksa dan memukuli saya," jelas Iskandar saat diwawancarai sehabis dirinya membuat laporan polisi.

"Saya tidak tahu kenapa terlapor berlaku seperti itu, memang kami selama ini jarang berhubungan dan tidak terlalu akrab meskipun ia suami dari adik istri saya," tambahnya.

Dilanjutkannya, melihat terlapor membawa balok kayu, mengancam dan ingin memukulinya ia sempat meminta pertolongan warga sekitar dan menyelamatkan diri dengan bersembunyi di salah satu rumah warga.

"Saya langsung kabur menyelamatkan diri dengan bersembunyi di salah satu rumah warga, dan setelah 5 menit kemudian saya mengecek situasi di depan rumah tempat saya bersembunyi dengan mengintip lewat korden ternyata situasi di luar sudah aman karena terlapor sudah pergi. Saya pun keluar dan pulang ke rumah lalu menceritakan apa yang saya alami ini ke pihak keluarga," katanya.

BACA JUGA:Oknum Anggota Polres Muratara yang Pukul Warga Melarikan Diri, Kapolres: Jelas Bisa Diancam PTDH

BACA JUGA:Pergoki Suami dengan Wanita Penghibur, IRT di Palembang Malah Diancam Pisau, Mobil Dirusak

Ia berharap dengan dibuatnya laporan polisi ini terlapor bisa segera diamankan pihak berwajib guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Semoga polisi bisa segera menangkap terlapor," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: