Calon Haji Kloter 16 Asal OKI Meninggal Dunia di Tanah Suci

Calon Haji Kloter 16 Asal OKI Meninggal Dunia di Tanah Suci

Petugas haji memeriksa kesehatan salah satu calon haji dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kabar duka dari Tanah Suci Makkah, calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) embarkasi Palembang, tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 16 meninggal dunia

Wartono (83), meninggal dunia Minggu 9 Juni 2024 sekira pukul 22.35 WAS, di Rumah Sakit An Noor Hospital Arab Saudi. 

Dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKI, H Syarip SAg melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs H Mutawalli MPdi, untuk jamaah calon haji almarhum Wartono ini sebelumnya memang telah dirawat di Rumah Sakit atas penyakit yang dideritanya. 

"Setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit An Noor Hospital, semalam meninggal dunia," ujar Mutawalli, Senin 10 Juni 2024.

BACA JUGA:Besok! Jamaah Haji Kloter 16 Dilepas Pj Bupati OKI Menuju Asrama Haji Palembang

BACA JUGA: Kloter 16 Jamaah Haji OKI Siap Berangkat, Koper Maksimal 32 Kg

Lanjutnya, untuk almarhum ini mengeluh sakit sehingga dibawa ke Rumah Sakit dan menjalani perawatan tetapi akhirnya meninggal dunia. 

Dimana, untuk proses administrasi almarhum ini telah diurus oleh Petugas Kloter 16 Palembang didampingi ketua KBIHU MDU di Rumah Sakit An Noor Makkah.

"Almarhum mengeluhkan sakit pernafasan sehingga dibawa ke Rumah Sakit An Noor," ucapnya. 

Masih mata Mutawalli, almarhum disana bertempat di maktab 67 sektor 8. Untuk saat ini untuk jamaah calon haji asal Kabupaten OKI sehat semua. 

BACA JUGA:Menu Makanan Jamaah Haji Bervariasi Setiap Hari, PPIH Jamin Layanan Katering

BACA JUGA:Ini Imbauan Penting PPIH untuk Jamaah Haji Indonesia Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci Makkah

Lalu, untuk petugas telah melakukan survey lokasi tenda di Arafah dan Mina. 

"Alhamdulillah, saat ini untuk semua jamaah calon haji OKI yang lainnya sehat walafiat. Semoga dilancarkan menjalankan rangkaian ibadah haji," jelas Mutawalli. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: