Ole Gunnar Solskjaer Comeback Latih, Leicester City dan Besiktas Bersaing Ketat
Ole Gunnar Solskjaer---
SUMEKS.CO- Eks Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dengan cepat menjadi pusat perhatian Leceister City dan Besiktas.
Leicester City dan Besiktas dikabarkan sedang berburu pelatih asal Norwegia musim panas 2024.
Nama Solskjaer masuk ke dalam radar Leicester City dan Besiktas, keduanya bersaing ketat setelah beredar kabar bahwa Solskjaer akan comeback melatih.
Leicester City sedang mencari pengganti ideal menyusul kepergian Enzo Maresca yang pindah ke Chelsea dan ditemukan bahwa Solskjaer bisa menjadi jawabannya.
BACA JUGA:Chelsea Cetak Kemenangan di Kandang Leicester City
BACA JUGA:2 Pesepakbola Dunia Messi-Ronaldo Dirumorkan Bela Timnas Indonesia Dicurangi Wasit, Ternyata Ini Faktanya!
Solskjaer menganggur sejak dilepas Manchester United pada 2021. Kini namanya kembali mencuat dan disebut-sebut sudah siap mental dan fisik untuk turun gunung.
Leicester juga memasukkan Ruud van Nistelrooy dalam daftar target mereka, tetapi Solskjær tampaknya menjadi prioritas mereka.
Selain Leicester, Besiktas juga dikabarkan tengah menyiapkan strategi untuk memenangkan tawaran Solskjær.
Di penghujung tahun 2018, Solskjaer diangkat menjadi manajer Manchester United. Dirinya menggantikan Jose Mourinho di kala itu.
BACA JUGA:Dini Hari Nanti, Preview Leicester City vs Liverpool FC dan Perkiraan Pemain
BACA JUGA:Ternyata Ini Jersey Sepakbola Termahal di Dunia, Harganya Setara dengan Mobil Alphard
Namun, karier Solskjaer bersama Setan Merah tidak bertahan lama.
Solskjaer dipecat oleh manajemen MU pada akhir tahun 2021 dan tidak akan melatih lagi di level profesional hingga saat itu.
Beredar rumor, Solskjaer sangat bersemangat untuk ditunjuk sebagai manajer Leicester City. Sang pelatih dikabarkan ingin kembali berlatih.
Dirinya pun dikabarkan ingin kembali berlatih di Inggris karena merasa belum selesai berada di kasta tertinggi Inggris.
BACA JUGA:Suporter Sepakbola Timnas Banyak Cewek Main Hp Fokus Idolanya, Kemana Ultras Garuda yang Kita Kenal?
Oleh karena itu, Solskjaer saat ini sedang menunggu tawaran resmi dari The Foxes yang menjadi julukan Leicester City dan siap mengambil alih jabatan manajer Foxes musim depan.
Solskjaer diketahui bukan satu-satunya manajer yang didekati The Foxes namun ada juga Besiktas. Leicester City juga dikabarkan telah mendekati Graham Potter dan Steve Cooper untuk menjadi manajer musim depan.
Leicester City dinobatkan sebagai juara Championship musim lalu, membuat mereka mendapat promosi ke Liga Premier untuk musim 2024/25.
Menurut laporan The Sun, Leicester saat ini sedang mempertimbangkan untuk menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer baru mereka.
BACA JUGA:Dibungkam Leicester, Liverpool Makin Tertinggal dari Man City
Solskjaer sendiri sudah tidak bekerja sejak dipecat Manchester United pada 2021. Selain Leicester, manajer asal Norwegia itu juga disebut-sebut menjadi incaran Besiktas.
Besiktas Jimnastik Kulübü adalah klub olahraga Turki. Tim sepak bola klub ini adalah salah satu yang terbesar di Turki.
Klub olahraga profesional ini didirikan pada tahun 1903 di distrik Besiktas Istanbul, Turki. Klub tersebut merupakan klub olahraga pertama di Turki.
Dirangkum sumeks.co dari berbagai sumber, Ole Gunnar Solskjaer (lahir 26 Februari 1973) adalah mantan pemain Norwegia yang menghabiskan sebagian besar karirnya bermain untuk Manchester United F.C.
BACA JUGA:Pemain Cedera, Dikartu Merah, Palembang Bank Sumsel Babel Tundukkan STIN BIN, Kini Kokoh Puncaki Proliga 2024
Terutama aktif tidak hanya sebagai striker tetapi juga sebagai pemain sayap.
Profil Singkat
Ole merupakan seorang manajer sepak bola, terakhir menangani Manchester United, di mana ia dipecat pada November 2021.
Sebelum tiba di Inggris, dirinya bermain untuk klub Norwegia Molde dan Clausenengen.
Pada tahun 1996, ia pindah ke Manchester United dengan biaya £1,5 juta. Dijuluki 'Babyface Assassin', ia membuat 366 penampilan untuk United, mencetak 126 gol selama masa suksesnya di klub.
Solskjaer dianggap sebagai "pengganti super" karena dia masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol di menit-menit akhir.
BACA JUGA:Manajemen SFC Resmi Pecat Coach Yoyo Sebagai Pelatih, Ini Pesannya untuk Pelatih Baru
BACA JUGA:Tuan Rumah Puasa Gelar, China Borong Gelar Juara Indonesia Open 2024, Ini Dia Daftar Pemenangnya!
Momen paling bergengsi bagi Solskjaer dalam sepak bola terjadi pada masa tambahan waktu di final Liga Champions UEFA 1999.
Dirinya mencetak gol kemenangan di menit terakhir melawan Bayern Munich, memicu kebangkitan menakjubkan dan memberi United treble.
Solskjær memutuskan untuk pensiun pada tahun 2007 setelah cedera panjang dan melanjutkan karirnya di sepak bola sebagai pelatih akademi Manchester United.
Pada saat itu, ia ditunjuk sebagai manajer klub Norwegia Molde pada tahun 2010, dan memimpin tim tersebut meraih kejuaraan liga Norwegia pertama mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: