Sepeda Motor Pegi Setiawan Dikembalikan Polisi, Netizen Fokus Sama Buku Yasin di Bagasi Jok Motor

Sepeda Motor Pegi Setiawan Dikembalikan Polisi, Netizen Fokus Sama Buku Yasin di Bagasi Jok Motor

Sepeda motor Pegi Setiawan dikembalikan polisi, netizen fokus sama buku yasin di bagasi jok motor. foto: @toni sh/sumeks.co.--

"Masyaallah salfok ada surat yasin d jok nya..  bahwa pegi bnr2 orang baik," kata @tarri lesthaa.

BACA JUGA:Hotman Paris Minta Pak Jokowi Bentuk Komite Kasus Vina Untuk Menunda Pro Justitia Perkara Tersangka Pegi 

BACA JUGA:Ketulusan Pegi Seorang Kuli Bangunan Sedot Perhatian Seluruh Indonesia, Sebab Netizen Yakin Tak Bersalah

@Bundae putriii: "AKU SALFOK SAMA BUKU YASIN. MASYAALLAH ANAK SHOLEH ANK BAIK INSYAALLAH ADA JLN KLUAR NYA"

@Taurus : "Masha Allah  Ada yasin nya"

"Jelas2 itu ada surat yasin . bukti itu merupakn prtanda bhwa alloh swt tdk prnah jauh dri pegiii," cetus @ari saputra mendoza alves.

Sebelumnya, Hotman Paris minta Pak Jokowi bentuk komite kasus Vina untuk menunda pro justitia perkara tersangka Pegi Seiawan.

Hotman Paris lewat aku TikToknya selaku kuasa hukum keluarga Vina Cirebon memohon pada Presiden Jokowi agar membentuk komite kasus Vina.

Hotman 911 mengimbau kepada Bapak Presiden Jokowi untuk membentuk komite menyelidiki kasus tersebut terdiri dari akademisi dan pakar hukum.

“Tunda dulu proses pro justitia kasusnya yang sekarang sedang berlangsung d Polda Jawa Barat,” harap Hotman Paris.

BACA JUGA:Pengacara Pegi Setiawan Pertanyakan Urgensi Tes Psikologi Kliennya, Hubungan Dengan Penyidikan Kasusnya Apa?

BACA JUGA:Ketulusan Pegi Seorang Kuli Bangunan Sedot Perhatian Seluruh Indonesia, Sebab Netizen Yakin Tak Bersalah

Hotman Paris berharap ada penundaan pelimpahan kasusnya ke kejaksaan, karena pemeriksaan kasus Vina ini sudah jauh lebih mendalam dilakukan pada 2016 silam.

“Ternyata hasilnya sekarang bertolakbelakang satu sama lainnya, 8 pelaku di BAP tahun 2016 mengatakan tidak ada tersangka fiktif, sekarang 5 pelaku mengatakan Pegi bukan pelaku,” jelasnya.

Tapi anehnya, lanjut Hotman Paris, di tahun 2016 disebutkan bahwa Pegi adalah pelaku dengan motifnya pun tidak jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: