Flyover Sekip Ujung Dibuka untuk Umum, Begini Pesan Kasatlantas Polrestabes Palembang kepada Pengendara

Flyover Sekip Ujung Dibuka untuk Umum, Begini Pesan Kasatlantas Polrestabes Palembang kepada Pengendara

Flyover Simpang Sekip Ujung, Jalan Angkatan 66 yang sudah bisa dilalui pengendara hari ini.-Foto: Mia/sumeks.co-

"Kami meninjau Flyover Sekip Ujung memastikan kondisi jalan yang ada disini," kata Agus Fatoni.

Diketahui bahwa pembangunan Flyover Sekip Ujung ini dilakukan selama dua tahun tepatnya April 2022 dan rampung pada April 2024 tahun ini.

BACA JUGA:Sopir Truk Maut yang Lindas Satu Keluarga di Bawah Flyover Simpang Bandara Masih Jalani Pemeriksaan

BACA JUGA:Anak Susul Ibu yang Tewas Terlindas Truk di Bawah Flyover Simpang Bandara SMB II, Suami Dirawat

"Flyover Sekip Ujung sudah bisa dilalui oleh masyarakat maka besok 7 Juni 2024 flyover ini dibuka dan bisa digunakan," tegasnya.

Dengan pemberlakuan Flyover Sekip Ujung besok secara umum, Fatoni berharap dapat mengurai kemacetan di ruas jalan R. Soekamto dan Jl Basuki Rahmat.

"Panjang jembatan ini 660 meter ini yang menghubungkan Jl. R. Soekamto dan Basuki Rahmat yang dibangun untuk mengurangi kemacetan, mempercepat lalu lintas di Palembang dan mengurangi kecelakaan," tukasnya.

Fatoni mengatakan masyarakat Sumsel khususnya kota Palembang patut bersyukur pembangunan Flyover Sekip Ujung bisa terselesaikan.

BACA JUGA:Satu Keluarga Dilindas Truk Fuso di Simpang Flyover Bandara SMB II Palembang, Istri Tewas di Lokasi Kejadian

BACA JUGA:Pos Polisi di Bawah Flyover Keramasan Hancur hingga Rata Dihantam Dump Truk, Begini Kata Polisi

Pembangunan tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD Provinsi dan APBD Kota Palembang.

"Biayanya ini dianggarkan oleh APBN ada juga dana yang bersumber dari APBD Provinsi dan sebagian ada dari APBD Kota Palembang, peresmiannya tinggal kita tunggu jadwal Presiden," ucapnya.

Kemudian, terkait pembebasan lahan, Fatoni mengatakan hal itu sudah dicarikan solusinya dan akan teratasi.

"Alhamdulillah pembebasan lahan secara prinsip tidak ada yang serius, berbagai persoalan sudah dicarikan solusinya mudah-mudahan bisa berjalan lancar," tandasnya.

Dalam peninjauan kali ini, Fatoni didampingi oleh sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel Hardy Siahaan, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sumsel Basyarudin dan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tataruang Sumsel Affandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: