Hotman Paris Pertanyakan Tapera Bagi Pekerja Gaji Maksimal Rp8 Juta, Pekerja ‘Gaji Besar’ Ikut Gotong Royong?

SUMEKS.CO, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris pertanyakan kebijakan soal Tapera bagi pekerja gaji maksimal Rp8 juta, namun bagi pekerja ‘gaji besar’ diatas Rp8 juta malah ikut gotong royong, katanya malah tak dapat manfaat dari tabungan itu? 

“Sekarang hari ini, Kamis lagi demo besar-besaran kaum pekerja di depa istana, tentang Tapera (tabungan perumahan rakyat),” ungkapnya. 

Menurut Undang-Undang dan peraturan pelaksnaannya semua karyawan gaji UMR sampai gaji berapun, termasuk karyawan yang gajinya ratusan juta akan dipotong 2,5 persen untuk tabungan Tapera.

“Dan itu bersifat memaksa, jadi bukan pilihan, ditambah dengan sumbangan dari majikan setengah persen,” bebernya.

BACA JUGA:PNS Bingung Cara Hitung Tapera karena Pas Pensiun dapat Kecil, Begini Jawaban Pemerintah

BACA JUGA:BPJS Belum Sempurna Muncul Tapera, Tiaras: ‘Ikang Fauzi Antri, Orang Tua Saya Juga Antri Lama di Rumah Sakit’

Masalahnya, lanjut Hotman, adalah uang tabungan Tapera tersebut yang berhak mendapatkan kredit tabungan Tapera hanyalah karyawan yang gajinya maksimum Rp8 juta.

“Artinya untuk karyawan yang gajinya diatas Rp8 juta sampai ratusan juta gajinya dipotong 2,5 persen tapi dia tak berhak mendapatkan kredit perumahan,” jelasnya.

Katanya ini gotong-royong membantu yang lemah, apakah mereka yang gajinya besar dipotong akan rela? “Mungkin anda juga tidak akan dapat bunga dari tabungan tersebut,” jelasnya.

Apalagi, lanjut Hotman, reputasi Tapera saat ini belum terbukti.

BACA JUGA:PNS Bingung Cara Hitung Tapera karena Pas Pensiun dapat Kecil, Begini Jawaban Pemerintah

BACA JUGA:BPJS Belum Sempurna Muncul Tapera, Tiaras: ‘Ikang Fauzi Antri, Orang Tua Saya Juga Antri Lama di Rumah Sakit’

“Apakah anda rela? Makanya sering-seringlah ikutin pendapat-pedapat hukum dari Hotman Paris,” sarannya.

Sumber: