Polres OKI Masih Tempatkan Personel Patroli di Desa Sungai Sodong

Polres OKI Masih Tempatkan Personel Patroli di Desa Sungai Sodong

Personel Polres OKI masih di Desa Sungai Sodong dan tetap patroli. -Foto: Niskiah/sumeks.co-

"Kami dari Polres OKI mengenai permasalahan yang terjadi kedua belah pihak ini bersikap netral dan tidak berpihak dengan keduanya," tegasnya. 

Kapolres mengungkapkan, dari hasil mendengarkan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemkab OKI serta anggota DPRD Kabupaten OKI pada kegiat Jumat Curhat kemarin, 31 Mei 2024, dimana semuanya tidak mau adanya konflik sosial di sana. 

BACA JUGA:Tengah Malam, Pekerja Kebun di Desa Sodong Mesuji OKI Ditembak Senjata Api, Sehari Sebelum Polres Patroli

BACA JUGA:Warga Desa Sungai Sodong Mesuji OKI Sampaikan Orasi Minta Perusahaan Hentikan Replanting

Seperti disampaikan ketua adat Desa Sungai Sodong, Syaifudin Murge, masyarakat Desa sangat menginginkan aman dan permasalahan bisa selesai. Sehingga masyarakat Desa bisa menikmati hasil kebun dengan aman dan tidak was-was atau khawatir. 

Dimana forkopimda OKI sudah mendatangi Desa Sungai Sodong terkait permasalahan disana. Ini dilakukan zero konflik. Dan masyarakat Kabupaten OKI tidak menginginkan konflik sosial. 

Sementara itu, Asisten 1 Antonius Leonardo menyampaikan, terima kasih kepada tokoh masyarakat di Desa Sungai Sodong terkait permasalahan disana. Yakni Forkopimda OKI sudah kesana beberapa hari lalu. 

Dikatakannya, untuk lahan areal 633 hektar yang dipermasalahkan yaitu dilakukan replanting oleh perusahaan saat ini sudah dihentikan kegiatan replanting. 

BACA JUGA:Polres OKI Rutin Sambangi Desa Sungai Sodong Mesuji OKI Cegah Konflik Sosial

BACA JUGA:Dua Tim Polres OKI Kembali Lakukan Patroli Dialogis di Desa Sungai Sodong Mesuji dan PT SWA

"Secepat akan menyampaikan surat resmi kepada pihak perusahaan mengenai penundaan replanting disana," ungkapnya. 

Masih kata Asisten 1, terkait permasalahan ini juga akan mendorong provinsi untuk rapat mediasi agar masyarakat Sungai Sodong sabar. 

"Yang jelas pemerintah tidak membiarkan permasalahan itu terjadi konflik sosial. Tujuannya agar selesai," ucapnya. 

Dimana permasalahan ini sudah masuk konflik nasional. Bukan lagi konflik lokal. Dimana akan dicari solusi. Yakinlah pemkab dan polisi tidak meninggalkan masyarakat. Dan juga menyudutkan perusahaan.

BACA JUGA:Personel Gabungan Polda Sumsel dan Polres OKI Patroli Dialogis ke Sungai Sodong OKI, Ada Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: