Malaysia Masters 2024, Menang Heroik di Partai Semifinal, Rinov/Phita Bermain dalam Keadaan Cedera

Malaysia Masters 2024, Menang Heroik di Partai Semifinal, Rinov/Phita Bermain dalam Keadaan Cedera

Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov/Phita, menjadi wakil satu-satunya di partai final Malaysia Masters 2024 yang akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu, 26 Mei 2024.--

Pada gim kedua, Rinov/Pitha tancap gas dengan meraih angka cepat 4-1 hingga 6-2.

Namun lambat laun, pasangan Denmark mengejar dan menyamakan kedudukan setelah mengincar area tengah RInov/Pitha dan berhasil. Rinov/Pitha berbalik ketinggalan 7-8.

Kesalahan sendiri dari bola melebar dan area net membuat mereka tertinggal sampai interval 8-11 dan kalah di gim kedua dengan skor 14-21.

Saat hendak memasuki gim ketiga, Rinov tampaknya masalah di pergelangan kakinya. Sehingga, tim kesehatan pun harus menyemprotkan spray ke kaki Rinov. 

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Tak Hanya Berhenti dari Dunia Bulutangkis Profesional, Marcus Gideon Juga Mundur dari PNS

BACA JUGA:Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket, The Minions Hanya Tinggal Sejarah di Bulutangkis Dunia

Pada gim ketiga, Rinov masih terlihat berusaha untuk bangkit dan terus menyerang dalam keadaan kakinya yang cedera. Rinov/Pitha mengejar 9-12, 12-15 sampai 16-16.

Situasi sempat ketat sampai 17-17. Eror beruntun yang dilakukan pasangan Denmark membuat Rinov/Pitha berbalik percaya diri, mereka berhasil tampil bersih tanpa eror dan menang 21-18.

Pada laga puncak besok, pasangan Indonesia ini akan melawan wakil tuan rumah sekaligus pasangan veteran Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

Ditemui usai pertandingan, Rinov mengatakan, bahwa di gim ketiga mereka sempat ketinggalan, namun hal tersebut tidak lantas membuat semangat mereka kendor. 

"Di gim ketiga kami dari ketinggalan dan bisa bangkit. Mungkin hal yang sama dirasakan lawan seperti yang rasakan di gim kedua," ungkapnya. 

BACA JUGA:Ricky Subagja Jabat Kabid Bindpres PP PBSI, Mampukah Tingkatkan Prestasi Atlet Bulutangkis Indonesia?

BACA JUGA:Tim Bulutangkis Putra Indonesia Catatkan Rekor Terburuk di BATC 2024, Semifinal Aja Nggak Nyampe!

Menurut Rinov, hal tersebut sangat wajar terjadi di dunia bulutangkis, karena tidak semua pemain bisa bermain tenang. 

"Sebagai atlet, tugas kami adalah belajar agar bisa bermain tenang. Dan itu bisa didapat lewat latihan dan pertandingan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: