Naruto: Seberapa Hebat Senjata Legendaris yang Dikenal Sebagai Alat Berharga dari Sage of Six Paths

BACA JUGA:Naruto: Bagaimana Pemimpin Akatsuki Nagato Bisa Memperoleh Rinnegan dan Apa Tujuan Akhirnya?

3. Kohaku no Jōhei: Panci Petir Kumogakure

Kohaku no Jōhei adalah alat unik dan kuat yang fungsinya mirip dengan Benihisago dengan mampu menyegel target yang merespons ketika dipanggil oleh penggunanya. Namun, persiapannya lebih sedikit dibandingkan Benihisago. 

Panci ini dihiasi dengan kanji untuk petir dan memiliki tali tebal di sekeliling tepinya. Kemampuan penyegelannya diketahui sangat kuat sehingga mereka yang tersegel di dalamnya tidak dapat melarikan diri, bahkan ketika teknik pemanggilannya berakhir.

4. Kōkinjō: Tali Pengikat Jiwa

BACA JUGA:Episode 1100 Anime One Piece Mendapatkan Rating Tertinggi dari Keseluruhan Seri di IMDb

BACA JUGA:Seberapa Kuat Buah Iblis Goro Goro no Mi Milik Enel Dalam Cerita One Piece

Kōkinjō adalah tali tebal yang memiliki kemampuan untuk menarik keluar "jiwa kata" seseorang melalui perintah verbal "Ikat dan Tarik". 

Siapapun yang bersentuhan dengan tali dapat mengekstrak jiwa kata mereka dengan cara ini, sehingga kemudian dapat diputuskan oleh Shichiseiken. Aura dihasilkan, yang membentuk tali tambahan, memperluas jangkauannya.

5. Shichiseiken: Pedang Terkutuklah

Shichiseiken adalah pedang datar berwarna biru muda dengan jimat coklat tergantung di pangkalnya. Dengan mengucapkan perintah verbal "kutukan", ia dapat memutuskan jiwa siapa pun yang terkena kemampuan Kōkinjō, sehingga jiwa tersebut kemudian diserap ke dalam Benihisago.

BACA JUGA:Roronoa Zoro, Pendekar Pedang Terkuat Di Anime One Piece

BACA JUGA:Siapa Karakter di Anime One Piece yang Bisa Mengalahkan Shanks?

Menggunakan pedang dengan cara ini "mengutuk" korbannya - jika mereka kemudian mengucapkan dengan lantang kata yang paling sering mereka gunakan selama hidup, mereka akan tersedot dan terjebak di dalam Benihisago. 

Pedang itu secara bersamaan akan menuliskan kata pemicu ini pada bilahnya. Pengguna dapat melipat pedangnya untuk menyembunyikan kata-kata ini dari korban. Jika kata yang paling sering diubah, prasasti akan diperbarui sesuai dengan itu.

Sumber: