Jemaah Haji Asal Sumsel Alami Kelelahan, Usai Tempuh Perjalanan Selama 9 Jam Madinah-Mekkah

Jemaah Haji Asal Sumsel Alami Kelelahan, Usai Tempuh Perjalanan Selama 9 Jam Madinah-Mekkah

Tim kesehatan Kloter 3 Embarkasi Palembang sedang mengecek kesehatan jemaah haji, usai menempuh sembilan jam perjalanan dari Madinah ke Mekkah. --

Armet menambahkan, Kloter 10 merupakan kloter pertama Embarkasi Palembang yang berangkat di gelombang kedua. 

Rute perjalanan untuk gelombang kedua ini adalah dari Palembang menuju Jeddah, dilanjutkan dengan bus menuju Mekkah untuk melaksanakan umroh wajib. 

"Lantaran akan melaksanakan umroh wajib, maka jemaah diimbau mengenakan ihram sejak dari embarkasi," imbaunya. 

Ditambahkan Armet, nantinya mereka akan mengambil miqot atau berniat umroh di dalam pesawat ketika berada di atas wilayah yalamlam atau di bandara Jeddah.

Dengan keberangkatan Kloter 10, lanjut Armet, Embarkasi Palembang saat ini sudah memberangkatkan 4.487 jemaah haji. 

BACA JUGA:Sempat Dirawat di RS, 1 Jemaah Haji Asal Babel Akhirnya Ikut Berangkat di Kloter 8 Embarkasi Palembang

BACA JUGA:Hari ke-10 Pemberangkatan, 7 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah

Rinciannya, Sumsel 3.328, Bangka Belitung 1.109, dan 50 petugas Kloter. Saat ini kloter 1,2,3, dan 4 sudah berada di Mekkah, setelah menjalani Arbain selama delapan hari di Madinah. Adapun kloter 5 sampai 9 masih berada di Madinah.  

"Alhamdulillah, sejauh ini kondisi jemaah haji Embarkasi Palembang di Tanah Suci secara umum dalam keadaan sehat dan baik," ucapnya. 

Kemenag Sumsel tetap mengimbau kepada jemaah untuk menjaga fisik dan kesehatan mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas. 

"Rutin minum air putih, gunakan pelindung seperti payung, masker, dan alas kaki ketika keluar dari hotel," pesan Armet.

"Rata-rata jemaah masih mengalami kelelahan, setelah perjalanan dari Madinah ke Mekkah dan langsung melaksanakan umroh wajib," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: