Jemaah Haji Asal Sumsel Alami Kelelahan, Usai Tempuh Perjalanan Selama 9 Jam Madinah-Mekkah

Jemaah Haji Asal Sumsel Alami Kelelahan, Usai Tempuh Perjalanan Selama 9 Jam Madinah-Mekkah

Tim kesehatan Kloter 3 Embarkasi Palembang sedang mengecek kesehatan jemaah haji, usai menempuh sembilan jam perjalanan dari Madinah ke Mekkah. --

SUMEKS.CO - Sejumlah jemaah haji asal Embarkasi Palembang, mengalami kelelahan usai sembilan jam menempuh perjalanan dari Madinah ke Mekkah. 

Ketua Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Palembang, H Saefudin Latif mengungkapkan, kelelahan para jemaah haji ini juga dikarenakan langsung melakukan umroh wajib saat tiba di Mekkah. 

"Rata-rata jemaah masih mengalami kelelahan, setelah perjalanan dari Madinah ke Mekkah dan langsung melaksanakan umroh wajib," jelasnya, Jumat, 24 Mei 2024.

Ditambahkan Saefudin, saat tiba di Mekkah, sebagian besar jemaah haji Kloter 3 Embarkasi Palembang, melaksanakan salat di Masjidil Haram. Namun, ada pula jemaah haji yang beristirahat. 

"Sebagian besar jemaah kita aktifitasnya salat di Masjidil Haram, namun banyak pula yang beristirahat di hotel," ujarnya. 

BACA JUGA:1 Jemaah Haji Kloter 10 Embarkasi Palembang Berusia 84 Tahun, Tertunda Keberangkatan Karena Sakit

BACA JUGA:450 Jemaah Haji Kloter Terakhir Embarkasi Palembang Gelombang 1 Diberangkatkan Menuju Madinah

Menurut Saefudin, hotel yang ditinggali para jemaah haji Kloter 3 Embarkasi Palembang berada dengan jarak 2 kilometer lebih dengan Masjidil Haram. 

"Karena jarak hotel yang kami tinggali jaraknya lebih dari 2 kilometer, karena itu pergerakan jamaah ke Masjidil Haram menggunakan bus salawat yang operasionalnya 24 jam," paparnya. 

Sementara itu, dari tanah air, sedikitnya 446 jemaah haji Kloter 10 Embarkasi Palembang asal Kabupaten OKU Timur, telah bertolak meninggalkan Bandara SMB II Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat siang, 24 Mei 2024.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel, Armet Dachil menjelaskan, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di embarkasi, satu orang yakni Pahmin Marto berusia 84 tahun dinyatakan tidak laik terbang dan ditunda berangkat.

"Seyogyanya jumlah jemaah haji di Kloter 10 ini sebanyak 447 orang, dengan demikian yang berangkat hari ini berjumlah 446 orang, termasuk lima orang petugas Kloter," jelas Armet. 

BACA JUGA:Cuaca di Arab Saudi Capai 41 Derajat, Jemaah Haji Kloter 3 Embarkasi Palembang Keluhkan Sakit Kepala

BACA JUGA:Deretan Masalah Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Indonesia yang Dikeluhkan, Kemenag Layangkan Teguran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: