Luar Biasa, Muba Jadi Kabupaten Pertama di Provinsi Sumsel yang Adakan Program Kuliah Gratis S2

Luar Biasa, Muba Jadi Kabupaten Pertama di Provinsi Sumsel yang Adakan Program Kuliah Gratis S2

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi penyelenggara pertama program kuliah gratis hingga jenjang S2.--

Diantaranya, diperuntukkan pada S1 Fakultas Teknik Elektro, S1 Fakultas Komunikasi Bisnis.

Lalu, S1 Fakultas Informatika, S1 Fakultas Industri Kreatif, S1 Fakultas Rekayasa Industri, D3 Fakultas Ilmu Terapan, dan S1 Fakultas Ekonomi Bisnis.

Selain itu, syarat yang harus dipenuhi yakni diantaranya nilai rapor semester 1-5 minimal 75 (Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris).

BACA JUGA:Apel Perdana, Pj Bupati Sandi Fahlepi Pimpin Apel Gabungan di Lingkungan Pemkab Muba

BACA JUGA:Mau Jadi Petani Milenial? Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta

Kemudian, program kuliah gratis di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Yogyakarta bakal disiapkan 80 kuota.

"Seleksi program kuliah gratis tersebut juga diprioritaskan bagi anak-anak Muba yang berprestasi dan berasal dari keluarga pra sejahtera," jelas Iskandar Syahrianto.

Lalu, sebanyak 59 mahasiswa-mahasiswi baru Tahun Ajaran 2023/2024 Pascasarjana FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri).

Yang merupakan putra putri asli Muba juga telah menjadi penerima program kuliah gratis Pemkab Muba.

BACA JUGA:Pemkab Muba Pastikan MTQ ke 30 Tingkat Provinsi Sumsel Semarak, Bakal Dimeriahkan Tri Suaka

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkab Muba dan BPR Sumsel Cabang Sekayu, Tingkatkan Pendapatan Beri Pinjaman Pada Masyarakat

Puluhan mahasiswa-mahasiswi tersebut, rupanya berasal dari Tenaga Pendidik di lingkungan Pemkab Muba.

Mahasiswa tersebut merupakan yang beruntung mengikuti kelas kerjasama Pemkab Muba-Unsri.

Mahasiswa-mahasiswi yang terpilih ini, berasal dari tenaga pendidik yang ASN dan PPPK. Dimana, semua biaya kuliahnya ditanggung APBD Kabupaten Muba.

"Jadi, manfaatkan dengan baik kesempatan ini untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi," tutur Iskandar Syahrianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: