3C Masih Menjadi Kasus Tertinggi, Wakapolda Sumsel Ajak Warga Bersinergi Jaga Kamtibmas

 3C Masih Menjadi Kasus Tertinggi, Wakapolda Sumsel Ajak Warga Bersinergi Jaga Kamtibmas

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sinergitas Mitra Kamtibmas Dalam Pencegahan Kriminalitas dan Mitigasi Bencana.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif bukanlah semua menjadi tugas anggota Polri, melainkan harus dengan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat.

Ini disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo diwakili Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sinergitas Mitra Kamtibmas Dalam Pencegahan Kriminalitas dan Mitigasi Bencana di Hotel Beston, Rabu 22 Mei 2024.

"Terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif merupakan hal yang paling didambakan masyarakat. Yang tak hanya tugas Polri semata tapi juga menjadi tugas kita bersama-sama," ajak Wakapolda Sumsel. 

Menurut Wakapolda, dari hasil analisa dan evaluasi (anev) Triwulan I tahun 2024 situasi Kamtibmas di wilayah Polda Sumsel terjadi 3.357 kasus dan jumlah yang berhasil diselesaikan sebanyak 1.554 kasus.

BACA JUGA:Wujudkan Kamtibmas Kondusif, Polda Sumsel Gelar Lapra Ops Sikat Musi 2024

BACA JUGA:Patroli Tengah Malam Keliling Kota Palembang, Kapolda Sumsel Ajak Ratusan Anggota Klub Motor Jaga Kamtibmas

Dengan kategori kasus yang tertinggi masih tetap 3C yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (cutas) serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor). 

"Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah masalah masih seringnya terjadinya tawuran yang terjadi di Kota Palembang dan sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel," sebutnya.


Brigjen Pol M Zulkarnain membuka Rakernis Sinergitas Mitra Kamtibmas Dalam Pencegahan Kriminalitas dan Mitigasi Bencana-Foto: dokumen/sumeks.co-

Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan itu Polda Sumsel dan jajaran menggelar giat Operasi Sikat Musi, patroli Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) hingga patroli dengan skala besar di malam hari.

Terkait antisipasi potensi rawan bencana yang terjadi di wilayah Sumsel, mantan Kapolres OKI ini menyebut Sumsel rawan bencana banjir, tanah longsor dan bencana alam lain yang diakibatkan faktor alam dan manusia.

BACA JUGA:Jaga Situasi Kamtibmas di Wilayah Hukumnya Saat Dini Hari, Polsek Tanjung Raja Ogan Ilir Gelar KRYD

BACA JUGA:Polsek Tanjung Raja Maksimalkan Patroli Subuh, Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Bulan Ramadan

Sebelumnya, Dir Binmas Polda Sumsel, Kombes Pol H Sofyan Hidayat SIK MM menyebut kegiatan Rakernis ini diikuti sebanyak 165 peserta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: