Setiba di Asrama Haji Palembang Sebanyak 91.1 Persen Jemaah Kloter 8 Risti, Tertinggi Hipertensi 206 Jemaah

Setiba di Asrama Haji Palembang Sebanyak 91.1 Persen Jemaah Kloter 8 Risti, Tertinggi Hipertensi 206 Jemaah

Kelompok terbang (kloter) 8 tiba di Asrama Haji Palembang terkonfirmasi 91,1 persen memiliki Resiko Tinggi --Dok: Sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 91,1 persen Kelompok terbang (Kloter) delapan didominasi jemaah resiko tinggi (Risti) data dihimpun usai tiba di Asrama Haji PALEMBANG pada Selasa 21 Mei 2024 pagi. 

Kepala kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 2 Palembang, Emmilya Rosa menyebutkan sebagian besar jemaah tercatat memiliki Risti.

"Sebanyak 408 jemaah atau 91,1 persen beresiko risti. 206 jemaah hipertensi, 169 jemaah lansia, gangguan metabolisme 127 jemaah, hyperlipidaemia 107 jemaah, dan lainnya," kata Emmilya Rosa kepada SUMEKS.CO.

Untuk diketahui kloter delapan berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Huda, Raudatul Ulum, Ar Rahman, dan Azizah.


Setiba di Asrama Haji Palembang Sebanyak 91.1 Persen Jemaah Kloter 8 Risit, Tertinggi Hipertensi 206 Jemaah--

BACA JUGA:Demi Naik Haji Lebih Cepat, Raffi Ahmad dan Keluarga Rela Gunakan Jalur Khusus, Haji Furoda

BACA JUGA:Ini Imbauan Penting PPIH untuk Jamaah Haji Indonesia Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci Makkah

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengatakan, setiba di asrama haji, jemaah akan melalui proses pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki aula. 

Selanjutnya jemaah kemudian menerima living cost, pembagian gelang, pembagian kartu akomodasi dan konsumsi serta pemeriksaan kesehatan tahap ketiga.

Armet juga menjelaskan bahwa layanan penerimaan jamaah sudah sejak 2006 dilakukan dengan menerapkan One Stop Service. 

Ada beberapa sarana dan prasarana yang disediakan untuk lansia dan disabilitas seperti jalur fast track, kendaraan antar jemput jemaah, ambulan, kursi roda, kamar khusus lansia dan disabilitas, serta prioritas kursi bisnis di pesawat

BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Palembang Bertolak dari Madinah Menuju Mekah

BACA JUGA:Klinik Haji di Madinah Kebanjiran Pasien, 62 Ton Obat Didatangkan ke Tanah Suci

"Untuk pengguna kursi roda, lansia, disabilitas maka akan mendapatkan pelayanan lebih dulu. Ini merupakan bentuk pelayanan maksimal yang kita berikan kepada jemaah haji, tentunya bagi pengguna kursi roda, lansia, disabilitas kita berikan pelayanan lebih dulu, untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah haji," kata Armet Dachil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: