Herman Deru Tak Ingin Jadi Pelengkap, Ajak PDIP Berjuang Bersama Menangkan Pilgub Sumsel 2024

Menurut Herman Deru, hal tersebut dikarenakan dirinya ingin mengembalikan formulir pendaftaran bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. 

"Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya, dan merasa terhormat dalam suasana kekeluargaan seperti ini," ucapnya. 

Herman Deru juga memastikan, bahwa berkas pendaftaran yang dikembalikannya ini semuanya lengkap sebagaimana yang disyaratkan oleh PDIP. 

Herman Deru juga menegaskan, bahwa dirinya akan berjuang bersama dengan PDIP, baik sebelum Pilkada maupun setelah Pilkada nantinya.

"Mudah-mudahan bisa bersama-sama membangun Sumsel yang kita cintai ini," tutupnya. 

BACA JUGA:Unsri Telurkan 1.225 Wisudawan Baru pada Momen Wisuda ke-171 Tahun 2024, Termasuk Putri Herman Deru

BACA JUGA:Janji Umumkan Sosok Wakil pada Pilgub Sumsel 2024, Herman Deru: Tunggu Habis Lebaran

Terpisah, Ketua Tim Penjaringan Balonkada DPD PDIP Provinsi Sumsel, Robby B Puruhita memaparkan, sejak dibuka pendaftaran Balonkada, terdapat tujuh orang yang telah mengembalikan formulir pendaftaran. 

Adapun rinciannya, yaitu, Mawardi Yahya, Herman Deru, Holda, Eddy Santana Putra, dan Heri Amalindo. Kelima nama ini mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Balongub Sumsel. 

Sedangkan, dua orang lainnya mengembalikan formulir pendaftaran untuk Bakal Calon Wakil Gubernur (Balon Wagub) Sumsel. Adapun keduanya, yaitu, Meli Mustika dan Harnojoyo. 

"Kalau untuk lima Balongub semuanya mengembalikan formulir, tapi kalau Balon Wagug hanya Meli Mustika yang mengembalikan formulir," terangnya. 

Tahapan selanjutnya, DPD PDIP Provinsi Sumsel akan menyerahkan ke DPP, dengan dilakukan wawancara terbatas dan dilakukan survei sebelum keluar rekomendasi dari DPP PDIP.

BACA JUGA:Penyapu Jalan Ramaikan Halal Bihalal di Kediaman Pribadi Gubernur Sumsel 2018-2023 Herman Deru

BACA JUGA:Herman Deru Tepati Janji Tuntaskan Permasalahan Listrik 7 Kecamatan di Kabupaten di Musi Banyuasin

"Pastinya untuk tahap selanjutnya, kita menunggu arahan DPP, " beber Robby.

Sumber: