Ikuti HUT Dekranas ke 44 di Jawa Timur, Dekranasda OKU Timur Paradekab Baju Adat Komering
Ketua Dekranasda Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta SpA MKes, mengikuti rangkaian perayaan HUT Dekranas ke 44 di Kota Surakarta, Jawa Timur.--
"Even nasional ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda se-Indonesia dan disaksikan oleh masyarakat luas," ujar dr Sheila.
"Ini kesempatan yang baik, karena ini merupakan etalase untuk kita mengenalkan budaya kita ke seluruh Indonesia," kata dr Sheila.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Distribusikan Air Bersih untuk Korban Banjir di Baturaja
BACA JUGA:Waspada! Hama Penggerek Batang Serang Padi Petani OKU Timur
Sementara itu, Latifa Amaliyah Tim Jambore Budaya menjelaskan pakaian adat yang ditampilkan dalam kirab budaya ini.
"Yang digunakan model dalam parade ini terdiri dari beberapa item," bebernya.
Mulai dari baju adat komering, baju angkinan, songket bidak khas komering, mahkota utama.
Kemudian, pilis pandan, kembang juntai, cempaka lima, bubga rampai kepala," sebutnya.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024, Kompak Kenakan Baju Adat
BACA JUGA:Enos-Yudha Resmi Kembalikan Berkas Pendaftaran Cabup-Cawabup OKU Timur ke Partai Nasdem
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan yang menjadi identitas komering dalam kostum tersebut adalah dua selendang dan pilis pandan.
"Selendang songket, selendang kain bidak dan pilis pandan merupakan identitas komering," tegasnya.
Ketua Umum Dekranas Wuri Ma'aruf Amin dalam sambutannya meminta para pelaku usaha terus adaptif, menjaga kualitas produk dan terus memperluas jaringan pemasaran.
"Hari ini kita menghadapi berbagai dinamika yang menuntut untuk terus berinovasi, berkolaborasi dan beradaptasi," tuturnya.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Bakal Bedah 1.000 Unit Rumah, Ini Syaratnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: