Berteduh Menunggu Hujan Sambil Bermain HP, Empat Remaja Disambar Petir, Dua Kehilangan Nyawa

Berteduh Menunggu Hujan Sambil Bermain HP, Empat Remaja Disambar Petir, Dua Kehilangan Nyawa

Empat remaja tersambar petir saat berteduh menunggu hujan sambil bermain HP, dua orang kehilangan nyawa.-Foto: dokumen/sumeks.co-

MUBA, SUMEKS.CO - Empat remaja disambar petir saat berteduh menunggu hujan sambil bermain handphone (HP), dua orang kehilangan nyawa.

Peristiwa yang mengenaskan itu terjadi di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Selasa 14 Mei 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat kejadian empat remaja sedang berada di sebuah pondok lapangan voli Desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa, Muba bersama dua orang teman lainnya. 

Empat pemuda yang tersambar petir adalah Irul (17) warga Dusun II, Desa Macang Sakti dan Danil (17) warga Dusun IV, Desa Terusan. 

BACA JUGA:Pekerja Tanam Sawit yang Tewas Disambar Petir di Desa Cinta Jaya OKI Ternyata Baru 3 Hari Kerja

BACA JUGA:Berteduh di Tenda, Pekerja Tanam Sawit Cinta Jaya OKI Disambar Petir

Korban Irul selamat dan sudah dirujuk ke Puskesmas Desa Lubuk Bintialo.

Sedangkan korban Danil dalam kondisi kritis dan juga dirujuk ke puskesmas yang sama.

Sementara itu, dua lainnya, Agung Septian (17) warga Dusun II, Desa Macang Sakti, dan Arun (21) warga Rompok Terusan, Desa Macang Sakti, meninggal dunia.

Camat Sanga Desa, Hendrik SH MSi, menjelaskan saat kejadian, empat korban sedang berteduh dari hujan dan bermain handphone di pondok lapangan voli Desa Macang Sakti.

BACA JUGA:Panel Tenaga Surya milik Warga OKU Selatan Disambar Petir, 1 Rumah dan 4 Motor Hangus Terbakar

BACA JUGA:3 Mahasiswi Disambar Petir Saat Berteduh di Areal Bendungan Watervang Lubuklinggau, 1 Tewas

"Dua korban yang meninggal dunia telah diantar ke rumah duka dengan bantuan pihak kepolisian, kecamatan, dan pemerintah setempat," terang Hendrik. 

Untuk dua korban lainnya masih dirawat di Puskesmas Lubuk Bintialo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: