Cuaca Ekstrem Melanda Mekah dan Madinah, Suhu Panas Capai 40 Derajat Celcius, Ancam Keselamatan Jemaah Haji?

Cuaca Ekstrem Melanda Mekah dan Madinah, Suhu Panas Capai 40 Derajat Celcius, Ancam Keselamatan Jemaah Haji?

Cuaca ekstrem di Mekah dan Madinah, Arab Saudi, mencapai suhu panas 40 derajat Celcius, dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan jemaah yang sedang melaksanakan ibadah haji.--

SUMEKS.CO - Cuaca ekstrem di Mekah dan Madinah, Arab Saudi, mencapai suhu panas 40 derajat Celcius, dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan jemaah yang sedang melaksanakan ibadah haji.

Dilansir dari berbagai sumber, suhu di Madinah bisa mencapai 40 derajat Celcius, disertai hembusan angin panas.

Sehingga, dapat menyebabkan kaki jemaah haji melepuh saat memaksakan berjalan dan menuju tempat menginap ataupun saat beribadah.

Jemaah haji disarankan membawa semprotan air dan pelembap, demi mencegah kulit menjadi kering serta alat pelindung diri seperti topi, payung dan kacamata.

BACA JUGA:483 Koper Calon Jemaah Haji OKI Tiba di Kemenag, Ambil Segera!

BACA JUGA:Ramah Lansia, Jemaah Haji Bisa Pesan Makanan Sesuai Kebutuhan Kesehatan

Kementerian Agama (Kemenag) RI, mengimbau kepada seluruh jemaah calon haji Indonesia untuk berhati-hati saat wukuf di Arafah, lantaran cuaca panas ekstrem tengah melanda Arab Saudi.

Kabar buruk datang dari jemaah calon haji, yang akan melaksanakan ibadah di Kota Suci Mekah dan Madinah.

Dilansir dari berbagai sumber, Kemenag menyampaikan jika saat ini di Arab Saudi sedang mengalami cuaca panas ekstrem.

Untuk itu, Kemenag mengingatkan kepada seluruh jemaah calon haji agar tak terlalu sering keluar saat melakukan wujuf.


Kemenag mengingatkan kepada seluruh jemaah calon haji agar tak terlalu sering keluar saat melakukan wujuf.--

BACA JUGA:Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Menteri Agama Cek Hotel dan Bus Jemaah di Mekkah

BACA JUGA:59 Personel dan ASN Calon Jemaah Haji Polda Sumsel Resmi Dilepas, Ada 13 Pamen yang Berangkat

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari, dan risiko dehidrasi saat melalukan ibadah wukuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: