Angkat 'Kopi Sumsel' Di Pasar Global, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Kenalkan Kopi Asli Bumi Sriwijaya

Angkat 'Kopi Sumsel' Di Pasar Global, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Kenalkan Kopi Asli Bumi Sriwijaya

Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni,--

SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, berencana meluncurkan merek “Kopi Sumsel”. Rencananya peluncuran ini akan dilakukan pada 11 Mei 2024 mendatang.

Kopi Sumsel merupakan inisiatif yang menarik dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumsel  yang akan diluncurkan untuk memperluas pasar dan lebih memperkenalkan kopi asli Bumi Sriwijaya

Sumsel sendiri merupakan salah satu penghasil atau produsen kopi terbesar di Indonesia. Tujuan dari peluncuran merek “Kopi Sumsel” adalah agar lebih dikenal secara luas, bahkan hingga tingkat internasional. 

Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu penghasil atau produsen kopi terbesar di Indonesia, dan dengan merek ini, diharapkan kopi-kopi dari Sumsel dapat lebih dikenal di seluruh dunia. 

BACA JUGA:Kopi Ini Jangkau Pasar Lebih Luas Berkat Pemberdayaan BRI 'KlasterkuHidupku'

BACA JUGA:Perubahan Iklim di Luar Negeri Bikin Harga Kopi Sumsel Naik Drastis, Jadi Peluang atau Malah Krisis?

Produksi kopi di Provinsi Sumatera Selatan begitu melimpah. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Sumsel menjadi yang terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 212.400 ton atau menyokong 26,72 persen dari produksi nasional sebesar 794.800 ton biji kering. 

 Meskipun Sumsel merupakan daerah penghasil kopi nomor satu, merek kopi dari Sumsel tidak dikenal secara luas. Bahkan, ekspornya pun tercatat nihil, kalah jauh dibandingkan dengan provinsi tetangga seperti Lampung. 

Analis PSP Ahli Madya, Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian, mengungkapkan bahwa hasil produksi kopi petani Sumsel selama ini banyak dibawa ke Lampung, sebagian kecil ke Jawa, dan lokal untuk bahan baku industri pengolahan kopi. 

Mayoritas kopi dijual dalam bentuk kopi beras (biji kopi yang belum diolah). Akibatnya, nama kopi Sumsel hilang dan muncul nama kopi Lampung yang lebih terkenal. 

BACA JUGA:Poros Baru Siap Bersaing di Pilkada Banyuasin 2024, Siapa Kandidatnya?

BACA JUGA:Periksa 4 Saksi, Ketua RT hingga Suami Oknum Bidan Kasus Dugaan Malapraktik di Prabumulih

Untuk mengatasi masalah ini, Sumsel perlu mengangkat merek kopi lokal. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

Dikutip dari sumateraekspres.bacakoran, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyatakan bahwa selama ini, kopi-kopi dari Sumatera Selatan masih lebih dikenal dengan merek kopi Lampung atau kopi Aceh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: