Wafatnya GM Sumatera Ekspres Nurseri Marwah Sisakan Duka, Dikenal Sosok yang Tangguh dan Pantang Menyerah

Sebelumnya, kata Srimulatsari yang dapat info dari ibunya Nurseri, sewaktu usia muda pernah kena kanker darah. Namun sempat sehat.

“Menurut ibunya, dia memang pernah kena kelenjar getah bening. Tapi sempat dinyatakan sehat,” kata Srimulatsari.

BACA JUGA:Musi Run 2023 Sumatera Ekspres Bersama Kodam II/Sriwijaya Spektakuler, Ini Daftar Nama Pemenang

BACA JUGA:Race Pack Collection Musi Run 2023 Dibuka, Kantor Sumatera Ekspres Membludak, Ratusan Peserta Rela Antri

Yang dialami Nurseri sebagian tanda itu ada. Berat badannya turun drastis dua bulan terakhir (Maret-April 2024).

“Keluhannya sesak napas dan sering buang dahak. Dan berat badannya turun drastis,” kata Srimulatsari.

Namun penyakit itu tak membuat Nurseri menyerah. Sambil terus berobat jalan, Seri masih menjalankan tugas sebagai General Manager Sumatera Ekspres.

Di setiap momen kegiatan kantornya, istri Dr Faisal ini jarang absen. Dia selalu tampak sehat dan tegar menghadapi penyakitnya.

BACA JUGA:Belum Dibuka Sudah Ada yang Daftar, Musi Run 2023 Digelar Harian Sumatera Ekspres Bareng Kodam II Sriwijaya

BACA JUGA:Ribuan Warga Kota Palembang Antusias Tonton Lomba Panjat 78 Pohon Pinang Sumatera Ekspres

“Saya pernah menelpon Yuk Seri, waktu dia ada acara. Yuk Seri ngomong saya sakit dek. Saya jawab istirahat yuk,” ujar Indry, yang pernah di koran Palembang Pos.

Bahkan, kata Indry, almarhumah sempat menyatakan niatnya untuk menjadi penulis buku jika pensiun dari Sumeks nanti.

Nurseri lahir di Tambang Rambang, 4 Desember 1976. Artinya usianya baru 48 tahun lebih 4 bulan. Lebih tua saya 1 tahun.

Tetapi di Sumeks lebih senior dari saya. Waktu saya masuk Sumeks Tahun 2000 sebagai Calon Wartawan, Nurseri sudah dua tahunan di sana.

BACA JUGA:Lomba Panjat 78 Pohon Pinang Sumatera Ekspres Sukses, Gubernur Sumsel Herman Deru: Luar Biasa

Sumber: