Pecah Rekor! Indonesia Bangun Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia, Hubungkan Pulau Sumatera-Malaysia

Pecah Rekor! Indonesia Bangun Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia, Hubungkan Pulau Sumatera-Malaysia

Indonesia bakal mencetak rekor pertama di Asia atas pembangunan terowongan bawah laut terpanjang di dunia, yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Kota Bagan Datuk Malaysia--

Sementara itu, rencana terowongan bawah laut antar negara ini masih belum dibahas lebih lanjut oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia

Lantaran, saat ini Indonesia masih ingin berfokus membangun infrastruktur di Pulau Sumatera, khususnya bagian utara.

Usut punya usut, terowongan bawah laut terbesar di dunia itu merupakan bentuk alternatif dari penolakan pembangunan jembatan.

Pasalnya, Malaysia terlebih dulu menawarkan jembatan sepanjang 127,93 km melewati selat dan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.


terowongan bawah laut terbesar di dunia itu merupakan bentuk alternatif dari penolakan pembangunan jembatan.--

BACA JUGA:Terowongan Bawah Air Provinsi Sumsel Bakal Jadi Daya Tarik Wisatawan Mancanegara, Setara Proyek di Dubai?

BACA JUGA:Cina Siapkan Dana 5 Triliun Garap Pembangunan Terowongan Bawah Air di Provinsi Sumsel, Ada Embel-embelkah?

Sebelumnya, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diisukan bakal memiliki terowongan bawah air terbesar di Asia, yang menembus perairan Sungai Musi di dekat Jembatan Ampera.

Usai memiliki bendungan raksasa, kini Provinsi Sumsel dikabarkan bakal membangun proyek terbarunya yakni terowongan bawah air

Ya, terowongan bawah air yang bakal dibangun tersebut, digadang-gadang menjadi proyek pertama di Indonesia.

Kabarnya, terowongan bawah air Provinsi Sumsel merupakan terbesar di Asia, yang menembus perairan sungai musi persis di dekat Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Provinsi Sumsel Segera Bangun Terowongan Bawah Air Terbesar di Asia, Belah Sungai Musi Dekat Jembatan Ampera

BACA JUGA:Tak Hanya Atlantis, Air Terowongan di Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Sampai ke Laut Segitiga Bermuda?

Bahkan, dalam pembangunannya pemerintah telah melobi investor asing dari Cina, dan sudah menyiapkan dana sebesar Rp5 triliun.

Lebih dari itu, terowongan bawah air tersebut direncanakan menjadi ikon baru di Provinsi Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: