Terkait Wabah Ngorok Hewan Ternak, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ogan Ilir Harap OPD Terkait Cepat Tanggap
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Amir Hamzah, mendesak Pemkab Ogan Ilir tanggap penyakit ngorok di Kabupaten Ogan Ilir. --
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Penyakit ngorok yang kini mulai menyerang hewan ternak di Kabupaten Ogan Ilir, telah menjadi momok menakutkan bagi para peternak di Kabupaten Ogan Ilir.
Di tengah hebohnya wabah penyakit ngorok di sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Ilir, Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir cepat tanggap.
Hal ini disampaikan langsung oleh Amir Hamzah, selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ogan Ilir, dalam Rapat Paripurna pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati tahun sidang 2024, Rabu, 24 April 2024.
"Kami berharap kepada Pemkab untuk betul-batul serius dalam mengatasi wabah penyakit ngorok ini," harapnya.
Menurut Amir, penyakit ngorok ini saat ini sudah meluas di sejumlah wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Dan supaya peternak tidak waswas, hendaknya dilakukan langkah antisipasi oleh OPD terkait.
BACA JUGA:Wabah Virus Ngorok Menggila di OKI, Peternak Kerbau Merugi Jutaan Rupiah
Rapat paripurna tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Soeharto Hasyim, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, bersama sejumlah kepala OPD Pemkab Ogan Ilir dan para camat se-Ogan Ilir.
Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani menyampaikan, bahwa beberapa waktu lalu, Pemkab Ogan Ilir melalui OPD terkait telah melakukan suntik vaksin terhadap ratusan hewan ternak di Kabupaten Ogan Ilir.
"Vaksinnya cukup, OPD terkait akan segera melakukan penyuntikan kembali untuk meminimalisir adanya hewan ternak yang menjadi korban," paparnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sedikitnya 14 kerbau di Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan telah mati mendadak. Bahkan, ada beberapa kerbau ditemukan di kolong Tol Indralaya-Prabumulih.
Menurut informasi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, kematian secara mendadak dari belasan kerbau itu diduga terkena penyakit ngorok.
BACA JUGA:3 Ekor Kerbau di Ogan Ilir Ditemukan Mati Mendadak, Diduga Terkena Penyakit Ngorok
BACA JUGA:Atasi Wabah Ngorok, Ratusan Kerbau di Kabupaten OKI Divaksinasi Massal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: