Backlog Perumahan Menjadi Masalah Serius, Begini Solusi Menurut REI Sumsel

Backlog Perumahan Menjadi Masalah Serius, Begini Solusi Menurut REI Sumsel

Backlog Perumahan Menjadi Masalah Serius, Begini Solusi Menurut REI Sumsel--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Backlog perumahan menjadi masalah serius, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel, Zewwy Salim kepada SUMEKS.CO.

"Backlog ini bukan menjadi permasalahan yang biasa. Namun, permasalahan ini harus menjadi perhatian semua lini baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus bahu-membahu," ungkapnya.

Dijelaskan Zewwy Salim, salah satu penyebab backlog ialah adanya masyarakat menengah kebawah yang tidak memiliki slip gaji.

"Sehingga tidak memiliki akses ke bank. Masyarakat menengah ke bawah ada 70 persen di Sumsel," jelasnya.

BACA JUGA:REI Sumsel Beri Dampak Positif Bagi Pembangunan Kota Palembang

BACA JUGA: 300 Ribu 'Wong Palembang' Butuh Rumah, DPD REI Sumsel Sebut Subsidi Pemerintah Solusinya!

Oleh karena itu, menyikapi permasalahan ini. REI Sumsel turut menyarankan solusi untuk mengatasinya.


Backlog perumahan menjadi masalah serius, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).--

Menurut Zewwy Salim, mengatasi permasalahan tersebut membutuhkan peran pemerintah untuk memberikan regulasi kebijakan yang berpihak.

"Yang mana aturannya berpihak untuk mereka, sehingga masyarakat dapat memiliki rumah," tutupnya.

Diketahuj backlog merupakan pada jumlah unit perumahan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang belum terpenuhi dalam suatu kawasan atau wilayah tertentu.

Diberitakan sebelumnya. Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa menilai dan memberi apresiasi DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel karena telah memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kota Palembang.

BACA JUGA:Gandeng BUMD-Rei Sumsel, Baznas Palembang Berikan Tanah dan Bangunkan Rumah untuk Warga Miskin

BACA JUGA:Ketua DPD REI Sumsel Prihatin, Anggotanya Jadi Korban Mbah Slamet, Dukun Maut Pengganda Uang di Banjarnegara

Hal itu diungkapkan Ratu Dewa pada acara Halal Bihalal bersama Pengurus DPD REI Sumsel di Ballroom II Hotel Aryaduta Palembang pada Rabu 17 April 2024.

"Tentunya kita apresiasi karena kami menilai REI  Sumsel memberikan dampak positif terhadap pembangunan di Kota Palembang," ungkapnya.

Ratu Dewa juga mengucapkan rasa syukur atas kehadiran dan kontribusi yang signifikan dari REI yang dirasakan oleh masyarakat, termasuk dalam bantuan kepada Pemkot Palembang dalam pemasangan lampu jalan.

"Kehadiran REI Sumsel sungguh memberikan warna yang luar biasa, kami menyadari betapa REI berperan dalam pembangunan Kota Palembang. REI juga turut serta dalam pemasangan lampu jalan baru serta memberikan dukungan kepada Pemkot Palembang di berbagai titik," ucapnya.

Dikatakan Ratu Dewa bahwa pembangunan yang telah dilakukan telah mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif di Kota Palembang.

BACA JUGA:HD Akui Backlog Belum Terpenuhi

BACA JUGA:Kawasan Ini Jadi Peluang Bagi Pengembang Perumahan di Palembang, Apa Penyebabnya?

"Kehadiran REI sangat membantu, begitu pula dengan pengendalian inflasi yang cukup baik. Ini juga berkat kepemimpinan dari sektor perbankan," katanya.

Lanjut Ratu Dewa menuturkan, Palembang memiliki banyak program strategis, sehingga ia menyadari bahwa tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.

"Program-program tersebut mencakup pendidikan, kesehatan, perekonomian, infrastruktur, dan investasi yang masuk ke Kota Palembang," tuturnya.

Sementara Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim menjelaskan bahwa acara HBH ini merupakan acara silaturahmi tahunan antara pengurus REI dengan pemerintah kota dan provinsi.

Hingga saat ini, REI Sumsel telah mencatat prestasi yang cukup baik dengan memiliki 400 anggota yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

BACA JUGA:ASN Kemenkumham Wajib Tahu, Hak dan Kewajiban dalam Program Jaminan Sosial dan Perumahan Rakyat

BACA JUGA:Cek, Inilah Hasil Perolehan Suara untuk Capres-Cawapres di TPS Perumahan CGC Palembang

"Ini merupakan kebanggaan bagi kami. Pada tahun 2023, anggota kami telah membangun lebih dari 14 ribu rumah untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) dan komersil. Pertumbuhan ekonomi di Sumsel, khususnya di Palembang, terus meningkat dan kondusif," tutupnya.

Sebagai informasi, Real Estate Indonesia (REI) adalah sebuah organisasi yang menyatukan perusahaan-perusahaan Indonesia yang bergerak dalam bidang properti dan pengembangan perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: