Hujan Deras Iringi Pemakaman Jenazah Ibu dan Anak yang Terbunuh di Macan Lindungan

Hujan Deras Iringi Pemakaman Jenazah Ibu dan Anak yang Terbunuh di Macan Lindungan

Kedua jenazah ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di Macan Lindungan Dimakamkan di TPU Puncak Sekuning Palembang. Foto: edho/sumeks.co --

Sedangkan korban FAA yang mengalami luka yang cukup parah dan lebih banyak dibandingkan dengan sang ibu.

"Jenazah F luka yang dialaminya lebih banyak dibandingkan dengan ibunya yang didapati luka bekas benda tumpul. Ada luka robek akibat sabetan senjata tajam di perut, dan ada luka gores di pergelangan tangan kanan," kata Mansuri.

Untuk luka gores di pergelangan tangan kanan bawah FAA, Kedokteran Forensik menduga sebelum meregang nyawa, siswi kelas IX SMP Islam Az Zahra-2 itu diduga sempat menangkis serangan pelaku menggunakan tangannya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Tewas di Dalam Rumah Mewah, Diduga Dirampok

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak ‘Subang’, Golok yang Belum Ditemukan dan Telatnya Pengakuan Danu

"Ada dugaan jika FAA ini berupaya melakukan perlawanan karena adanya luka di pergelangan tangan kanan," tandas Mansuri.

Peristiwa pembunuhan terhadap ibu dan anak di Macan Lindungan menggegerkan warga Palembang.

Kedua korban ditemukan bersimbah darah dengan senjata tajam yang masih tertancap di bagian tubuhnya di dua ruangan terpisah pada Senin 15 April 2024 siang.

Warga di sekitar lokasi kejadian tidak menyangka jika peristiwa sadis tersebut terjadi pada suasana Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

BACA JUGA:Keponakan Korban Serahkan Diri, 2 Tahun Misteri Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Akhirnya Terungkap!

BACA JUGA:Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Bakal Terbongkar, Pengacara: Saksi Ramdanu Siap Buka-bukaan Kasusnya

Bahkan, salah seorang tetangga dan kerabat korban sempat melihat Wasilah (35) keluar rumah untuk membeli sayur pada Senin pagi.

"Kejadian sekitar jam 10 an lewat hampir siang tadi jam 9 masih sempat melihat ibu Wasilah keluar rumah beli sayur. Tidak ada yang mencurigakan," terang salah satu kerabat korban.

Tetangga dan warga sekitar rumah korban juga tak menyangka jika korban Wasila dan anaknya FAA (15) dibunuh secara keji oleh pelaku yang kimi masih diburu polisi.

Anak korban yang selamat berusia 9 tahun saat dibawa dan dimintai keterangan petugas mengaku sempat melihat seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku masuk ke rumah setelah ibunya masuk ke rumah pulang dari warung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: