Pengunjung Asal Riau Kesal Jadi Korban Pungli Petugas di Masjid Raya Al-Jabbar, Pantang Liat Pelat Mobil Luar

"Emangnya saya pikun lupa letak sepatu di mana. Saya tegaskan kalau saya titip di sini dan ini nomornya. Akhir petugas lain bantuin. Ternyata sepatunya ada di bawah kaki dia," ungkapnya. 

Setelah menemukan sepatunya, sang pemilik akun pergi menuju parkiran mobil. Lagi-lagi, pemilik akun dibuat kesal lantaran petugas parkir meminta uang kembali kepadanya. 

"Balik ke parkiran mobil ternyata petugas parkir udah beda lagi orangnya, namun masih pakai rompi yang sama. Dan minta lagi 10 ribu "seikhlasnya". Karna malas debat saya kasih 10 ribu," katanya lagi. 

Saat di pintu keluar, pemilik akun kembali membayar parkir sebesar Rp 5.000. Dan pada waktu dirinya bilang ke petugas, bahwa sudah membayara dua kali sebesar Rp 10.000 di dalam, petugasnya hanya senyum-senyum aja.

"Karna di luar macet ada satu petugas pakai rompi yang bantu keluar. Sambil ngulurkan tangannya minta seikhlasnya lagi. Karna udah kesal saya nggak kasih," tegasnya. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Bersama Forkopimda Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Palembang

BACA JUGA:Masjid Agung An-Nur Ogan Ilir, Siap Tampung 1.200 Jemaah Salat Idulfitri 1445 Hijriah

Menurut pemilik akun, dirinya sangat mengagumi keindahan Masjid Raya Al-Jabbar yang merupakan karya Ridwan Kamil tersebut. 

Akan tetapi, dirinya sangat menyayangkan terhadap petugas-petugas yang ada di Masjid Raya Al-Jabbar. 

Saking kesalnya, pemilik akun ini pun bahkan tidak merekomendasikan orang-orang untuk berkunjung ke Masjid Al-Jabbar Kota Bandung. 

"Saya mengagumi keindahan Mesjidnya tapi sayang ternoda oleh petugasnya. Pantang lihat plat mobil beda," tutupnya. 

 

 

 

Sumber: